ᑭᖇOᒪOOᘜ

221 23 14
                                    

Halo! Semoga kalian suka ya^^

Vote and comment-! Untuk saran dan kelanjutan Chapter(♡ω♡ ) ~♪

Vote and comment-! Untuk saran dan kelanjutan Chapter(♡ω♡ ) ~♪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••

Pembantaian besar-besaran itu terjadi di kota YG. Meninggalkan sejuta luka untuk orang-orang yang berkerabat dengan korban. Hanya mengenang dan mengenang yang bisa mereka lakukan.


Sampai anggota- ah tidak, maksudnya anak buah yang terdiri 7 Gadis. Milik Babeh Waiji disuruh bergerak untuk mencari tau, apa yg sebenarnya terjadi di rumah bernomor '08'. Rumah yang menyimpan banyak rahasia dan misteri.

Rumah yang merupakan awal dari kehancuran kota.

••

"Ada apa manggil kita beh?" Tanya Alhena pada Pria paruh baya di kursi goyang nya, sambil melipat kedua tangan nya di dada.

"Babeh mau kalian selidiki rumah bernomor delapan, agar tidak ada lagi korban yg meninggal di sana."

Alhena melotot tak terima. Mending dia males-malesan di dorm bersama Frensi, pikir Alhena.

"Babeh gak Nerima penolakan. Titik!" Lanjut Babeh Waiji sambil menekan kata-katanya karna Ia tahu bahwa akan ada yang menolak misi nya kali ini

"Nyesel banget gue pernah sok-sok-an nerima penawaran jadi polisi plus detektif disini." gumam Dianiy, namun masi dapat didengar oleh semua orang di sana.

Yang lebih tua dari ke 7 gadis disana menyenggol lengan nya pada Dianiy.

"Dianiy!" Bentak yg lebih tua 3 bulan dari Dianiy, Yolana. tapi dengan berbisik.

"DIANIY!" bentak Babeh Waiji.

"Bentar, emang nya ada apa dirumah nomor delapan?" Tanya Erin entah pada kesiapa.

Anaknya lemot memang :')

••

Memang tak ada lagi harapan untuk mereka yang sudah disisi Tuhan untuk kembali. Tapi siapa sangka Tuhan mengirimkan orang-orang baik kedalam neraka paling buruk di dunia.

Tempat pembantaian besar-besaran.

Akankah mereka berhasil? Atau mereka akanㅡ

ㅡMati?

"KITA GAK BOLEH MATI!, KITA UDAH JANJI GAK AKAN MATI!" Kata Yolana berteriak.

"KALO TAKDIR GIMANA?!" Ucap sarkas Aevseryn.

Saat yang lebih tua perdebat si Bungsu, Frensi melihat sosok Laki-laki dengan membawa pisau dapur berjalan kearah mereka ber-7.

"Kak Ace, i-itu..." Frensi sambil menunjuk Laki-laki itu

"SIAPA KAMU?!" tanya Navin dengan nada tinggi.

"Annyeonghaseyo?~~" -???

❝ʜᴇʟʟ ᴡɪʟʟ ꜰᴏʀᴇᴠᴇʀ ʙᴇ ʜᴇʟʟ, ɴᴇᴠᴇʀ ɢᴏɪɴɢ ᴛᴏ ᴛᴜʀɴ ɪɴᴛᴏ ʜᴇᴀᴠᴇɴ❞

••

¡! 𝐓𝐡𝐞 𝐌𝐚𝐬𝐬𝐚𝐜𝐫𝐞 𝐨𝐟𝐟𝐢𝐜𝐢𝐚𝐥𝐥𝐲 𝐬𝐭𝐚𝐫𝐭 ¡!

¡! 𝐓𝐡𝐞 𝐌𝐚𝐬𝐬𝐚𝐜𝐫𝐞 𝐨𝐟𝐟𝐢𝐜𝐢𝐚𝐥𝐥𝐲 𝐬𝐭𝐚𝐫𝐭 ¡!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TO BE CONTINUED (ノ゚0゚)ノ~

𝐓𝐇𝐄 𝐌𝐀𝐒𝐒𝐀𝐂𝐑𝐄 [08𝐿 𝑓𝑡. 𝑇𝑟𝑒𝑎𝑠𝑢𝑟𝑒]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang