Bertahun-tahun menyendiri
Lalu memilihmu menjadi ratu
Menurutku itu lebih dari teristimewa
Tapi kenapa malah meragu di setiap jalan berbau rindu
Kau bercerita tentang nestapa
Dan aku mulai mengerti kepingan mana yang harus ku dahulukan untuk
Merekatkan hatimu lagi
Sampai egoismu memukul mundur
Kawanan rindu,sayang kembali ke tuannya
Aku mengangguk mengerti
antara kau yang belum sanggup dicintai
Atau aku yang terlalu mencintai
Senjaku usai tanpa sempat pamit
Pada langit
Deras hujan menjadi genangan
Di tiap tanah hati yang berlubang
Dan itu ku sebut sebagai kenanganBADUT SENJA