CHAPTER 8

130 30 4
                                    


"Kajja, masuk.."

Baekhyun mengenggam tangan Dahyun untuk segera masuk bersamanya kedalam supermarket yang tak terlalu banyak pengunjungnya.

Namun tanpa Baekhyun sadari, kedua pipi Dahyun telah merah bagai kepiting rebus entah kenapa.

Ada apa ini? Kenapa jantungku berdegup kencang sekali?

Batin Dahyun bertanya. Dahyun pun masih menatap tangannya kosong, ia sangat aneh dengan perasaannya sekarang.

"Tunggu sebentar, aku akan mengambil troli dulu.."

Dahyun pun tersadar ketika Baekhyun melepas genggamannya untuk pergi mengambil troli.

Disaat Baekhyun pergi mengambil troli, Dahyun menggenggam tangannya sendiri yang tadi digenggam Baekhyun.

Aigoo!

Lagi-lagi Dahyun melamun, hingga tak sadar bahwa Baekhyun sudah datang membawa troli yang sedang ia dorong.

"Kajja!"

Dahyun terkejut bukan main, namun di saat seperti ini Dahyun harus bisa mengendalikan ekspresinya.

Feel Special


"Apa yang sunbaenim, lakukan tadi di agengsi?"

Baekhyun pun memberhentikan kegiatan memakannya, dan kini beralih menatap Dahyun yang sedang menunggu jawaban dari diriny sendiri.

"Tadi, manager berbicara padaku.."

"Mianhe,, sepertinya ini pribadi ya?" Dahyun tertunduk malu karna menanyakan yang sangat tidak penting bagi dirinya, namun ia sangat penasaran dengan apa yang dilakukan Baekhyun.

"Ani.. Hanya saja tadi manager memberiku cuti selama 4 hari.." Baekhyun terkekeh kecil melihat Dahyun tertunduk malu.

"Apa yang akan sunbaenim, lakukan selama cuti?"

"Emm.."

Baekhyun menopang dagunya seakan sedang berfikir sangat keras. Sedangkan Dahyun melahap makanan yg ada dihadapannya tersebut sambil menunggu jawaban Baekhyun.

"Sepertinya hanya disini.. Aku belum memikirkan apa yang akan aku lakukan" Dahyun pun hanya mengangguk paham.

"Dan kau, apa yang akan kau lakukan? Apa kau diberi cuti?" Baekhyun menanya balik pada Dahyun yang hendak mengambil piring bekas ia makan untuk dicuci.

"Aku pun sama diberi cuti, namun aku tak tau apa yang akan kulakukan" jawab Dahyun sambil mengambil piring kotor bekas Baekhyun makan.

Baekhyun pun hanya ber'oh'ria menanggapi jawaban Dahyun. Namun tiba-tiba, handphone Baekhyun berbunyi menandakan ada telepon masuk. Dengan segera Baekhyun mengecheck handphonenya dan melihat seseorang yang menelpon dirinya.

Ternyata yang menelpon dirinya adalah eommanya, dengan segera Baekhyun mengangkatnya. Dahyun pun hanya melihat Baekhyun sekilas kemudian kembali mencuci piring kotor tersebut.

"Annyeonghaseyo eommanee.."

"Annyeong, Baekhyunnee.."

"Bagaimana kabarmu Baekhyunnee? Mianhe eomma tidak menghadiri pernikahanmu.."

"Tak apa eommanee, yang penting eomma dan appa baik-baik saja"

Dahyun pun hanya tersenyum  melihat Baekhyun yang sangat bahagia.

"Eomma lihat di berita, sepertinya kau tak menikah dengan soa"

"Ani, dia kabur eomma.."

Feel SpecialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang