Keadaan menjadi sunyi ketika seseorang masuk kembali ke dalam lingkaran yang pada awalnya itu masih belum terpecahkan menjadi sebuah jawaban.
Dari sudut matanyanya, Jisoo yang memeluk Jungkook dalam posisi bersembunyi di salah satu lengan besar Jungkook, gadis itu melihat pemuda yang baru datang itu. Dengan wajah yang tak kalah datarnya dari kekasihnya. Wajah yang sangat tampan. Dan tentu saja badan yang atletis!
Yah, pemuda yang baru datang itu tak jauh dengan Jungkook kelihatannya juga pemuda yang tadi tengah memeluknya. Jisoo merasa seakan tertarik sekali untuk melihat pemuda itu tapi nyatanya yang ada kepalanya kembali berkedut kencang.
***
Kim Taehyung dan Jeon Jungkook tidak pernah merasa heran seperti keadaan yang sedang dirasakan oleh masing-masing. Pasalnya, Taehyung bingung karena melihat Seokjin maupun Jennie, Taehyung cukup mengetahuinya karena Kim Jennie adalah sahabat dekat Jisoo satu-satunya yang memang pada dasarnya sifat mereka sama-sama berisik menjadi diam membisu. Membuat keadaan yang mungkin sebelumnya tidak nyaman menjadi sangat tidak nyaman karena Taehyung datang.
Jungkook pun berpikiran serupa dengan Taehyung. Yah, bukan berarti sifat yang hampir serupa dengan Kim bungsu itu maka Jeon bungsu itu juga memiliki sinkronisasi kepada Taehyung. Jungkook merasa heran melihat Lalisa yang tidak pernah tenang dan selalu berkepala panas atau tanpa pikir dahulu langsung menuangkan segala dalam pikirannya dalam ucapannya itu menjadi diam. Terutama menjadi lebih diam saat Taehyung datang dan tanpa sadar mengucapkan nama Jisoo.
Tiba-tiba saja pikirannyaa buyar karena merasakan pelukan Jisoo semakin mengerat berbarengan dengan desisan Jisoo yang memang sebagai tanda bahwa kambuhnya sakit kepala Jisoo. Jungkook juga sempat melihat di ujung matanya bahwa pemuda yang berdiri tidak jauh dari posisinya itu agak berubah ekspresinya.
Rahang Taehyung semakin mengeras. Inginnya dia menggeletukan gigi-giginya namun tidak mungkin dapat dilakukannya mengingat image Kim melekat di dalamnya. Kedua tangannya mengepal hingga buku-buku jari Taehyung agak memutih. Taehyung tampaknya tidak suka Jisoo yang mengeratkan pelukannya kepada Jungkook.
Belum sempat Jungkook akan membuka mulutnya, seseorang datang kembali. Menyeruak masuk yang kali ini tidak menimbulkaan bungkaman pada kelompok kecil tersebut. Justru suara ribut Seokjin menyadarkan pemikiran-pemikiran yang masih mengambang tersebut.
"Seokjin, Taehyung, kembali ke lapangan kita akan bertanding! bodoh!" Desah pemuda itu sesekali menggaruk rambut belakangnya yang tak gatal.
"Untung kalian dapat kutemukan."
"Ah, maaf, Yoongi!" Cengenges Seokjin. Agaknya Seokjin sudah mulai ingat dengan pertandingan sepak bolanya dan sedikitnya melupakan rasa penasarannya dengan gadis yang dianggap Jisoo olehnya dan mungkin oleh Jennie dan Taehyung.
Yoongi menguap malas. Walau begitu dia sempat melihat gadis dalam dekapan seorang pemuda yang pada saat itu posisi Jungkook setengah menolehkan kepalanya pada Yoongi dengan posisi badan yang menyerong.
Taehyung dengan cepat membalikan badannya. Berjalan terlebih dahulu meninggalkan teman-temannya juga dua. Ah, salah tiga orang yang tidak dikenalnya. Seokjin yang kaget melihat Taehyung yang jalan terlebih dahulu hanya berusaha berteriak kencang dan menyusul Taehyung dengan berlari tergopoh-gopoh.
Kedua mata Yoongi yang tampak sayu karena mengantuk agak terkejut mendapati kekasihnya ada di sini. Padahal tadi dia tidak melihat Jennie sama sekali. Ah, mungkin karena posisi Jennie tadi agak terhalang oleh Seokjin maka tidak terlihat.
Yoongi melihat Jennie tengah memeluk badannya sendiri dengan menggunakan sebelah tangan kirinya. Wajahnya tertunduk dan terhalang oleh poni unik dari kekasihnya itu. Belum lagi Yoongi menanyakan keadaan Jennie, Seokjin sudah berteriak berisik menyerukan namanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GONE: Life Goes On
RomanceThis sad melody resembles you It makes me cry Your scent is a sweet felony I hate you so much but I love you! *** "Kurasa aku sudah terlalu menyusahkanmu. Inilah akhirnya. Kuharap kau bahagia dengannya." - Jisoo "Kurasa kita harus memperjelas hubung...