Aku sama sekali tidak pernah menyesali diamku, tapi aku berkali kali menyesali bicaraku -Loey
...♡...Seorang gadis masih terlelap dalam tidurnya, terbangun usai mendengar teriakan sang Bunda
"EZA BANGUN!!! Udah jam 9, kamu ada kelas pagi kan" ucap Megan, Bunda Eza
Megan Sukma Daniel, Bunda Eza yang kerapkali disebut Bunda jaman now. Memiliki wajah yang cantik bak dewi, ya tentu saja menurun kepada Eza. Dengan usia 43thn Megan mempunyai kegemaran yang terbilang cukup aneh, ya Megan seringkali menonton boyband asal Korea EXO, karena menurutnya "Usia tidak bisa menghalanginya menyukai sesuatukan?"
"Ah, Bunda mengganggu tidurku. Ini masih pagi tapi sudah teriak teriak membuat telinga Eza sakit saja," ucap Eza yang masih setengah sadar
"HEH anak gadis, apa kamu tidak pergi kekampus?" tanyanya
"Ini masih sangat pagi, lagipula siapa juga yang akan datang pagi pagi dengan cuaca dingin begitu," Eza bermalas malasan.
"Baiklah, jangan salahkan Bunda jika kamu terkejut melihat jam," ucap Megan berlalu.
"AAAHHHHH BUNDAAA, KENAPA GA BILANG KALO UDAH JAM 9" Eza kalang kabut.
"Haha, kenapa dengan wajahmu, masih pagi saja sudah membuatku mual," Ryan meledek, Kakak Eza.
Abian Ryan Daniel, tidak terlalu jauh jarak usianya hanya terpaut 2thn yang artinya seusia dengan Loey. Paras yang sangat diidamkan, tak hanya tampan tapi juga mapan, diusia 23thn dia sudah memegang peranan penting perusahaan, jadi jangan heran berapa banyak wanita yang mengejarnya. Menurut Eza memiliki Kakak seperti Ryan adalah musibah, sifat jail, dan seringkali mengganggu membuat Eza tidak betah lama-lama didekatnya.
Eza yang masih berjalan berada tidak jauh dari meja makan hanya diam tak merespon."Kenapa cemberut gini anak Ayah?" tanya Mahendra, Ayah Eza
Mahendra Kusuma Daniel, pria tampan blasteran Thailand memiliki 2 anak remaja ini masih terlihat sangat muda, walaupun usianya sudah menginjak 45thn. Dengan kekayaan yang tak pernah habis, meski anak gadisnya sering menghambur hamburkan uang. Di berkati sifat penyayang serta penyabar menghadapi dua curut kesayangan.
"Kenapa ga bangunin Eza dari tadi" ucapnya
"Heh curut, Bunda udah bangunin kamu ya" bantah Megan
"Tapi Bunda, seharusnya bangunin Eza lebih awal" sanggah Eza tak mau kalah
"Alah lu aja yang pelor" Ryan menimpali
"Udah udah dimakan sarapannya, nanti malah makin telat" Mahendra melerai
Seperti inilah keadaan setiap paginya, selalu ada saja perdebatan mengenai hal hal kecil yang membuat meja makan itu terasa ramai.
Eza yang baru saja turun dari mobil melihat sekeliling kampus, satu kata yang mampu mendeskripsikan 'sepi' apakah dia benar-benar sudah terlambat sekarang. Dia melirik jam tangan yang berada ditangan kanannya.
"Masih jam 10 kurang, tapi kenapa sunyi begini, padahal kelas masih ada waktu 8menit lagi" bergumam pelan
Lalu Eza berjalan menuju kelasnya sembaring bersenandung kecil.
Saat sedang asik bersenandung, seseorang tiba tiba saja memanggil namanya.
"EZA, tunggu," ucap orang tersebut sembil berlari
Membuat Eza yang dipanggil seperti itu tergelonjak kaget.
Dengan nafas ngos-ngosan orang tersebut mendekatkan bibirnya ke telinga Eza lalu membisikan sesuatu, yang membuat sang empunya memekik tak percaya.
to be continued...
--------------------------♡♡♡-----------------------
Vote and komen!!!
22 Mei 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Apapun selain PERSELINGKUHAN | Park Chanyeol
Teen Fiction"Jika memang sesakit ini, kenapa kau biarkan aku merasakannya" -Eza "Bodohnya aku menghianatimu, demi kepalsuan yang baru kusadari diakhir" -Loey start: 23 April 2021