1- Permulaan

48 30 18
                                    

TYPO BERTEBARAN
🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒

Tittt!!.....
Suara klakson terdengar.

"Bunda!!..." teriak Evel kecil sambil berlari menuju bundanya.

"Kenapa, Ev? Kek dikejer hantu gitu..." ucap Bundanya sambil terkekeh gemas.

"Tadi ada suara, Tittt.... gitu bund. Gede suaranya..." Evel menjelaskan dengan gaya anak kecil 5 tahun.

"Oh... suara truk pengangkut barang kali Ev, mungkin tetangga kita udh nyampe. Udah ya, bunda mau nyuci," jawab Bundanya sambil berlalu.

Evel kecil hanya ber-oh ria.
Karena Evel penasaran lantas dia pergi keluar rumahnya.

"Wow.... gede banget mobilnya."

Terlihat truk parkir didepan rumah minimalis moderen disamping rumah Ev.
Evel mulai berjalan keluar pagar dan mengintip diselah-selah pagar tetangganya.

"Oh... jadi itu om tantenya..." Evel mengangguk-angguk.

Didepan rumah terlihat pasangan suami istri berusia 30 tahunan berbincang dengan petugas pindahan.

"Siapa kamu?"

Sebuah suara menghentikan acara mengintipnya. Evel berbalik, terlihat anak laki-laki berusia 8 tahunan berdiri didepan Evel.

"Siapa kamu? Ngapain ngintip-ngintip?" anak itu bertanya lagi.

"Halo kak.... nama aku Evel, umurku 5 tahun. Bentar lagi aku sekolah TK didepan sana.." jelas Evel sambil menunjuk kearah ujung jalan.

Anak laki-laki itu menaikkan alis kebingungan.
"Ngapain ngintip-ngintip?" anak itu bertanya lagi.

"Ak---"

"Briann... sini sayang." suara Wanita menghentikan ucapan Evel.
Wanita itu mendekat kearah Evel.

"Eh... udh ada temennnya ya, wahh... siapa nama kamu sayang?" ucap wanita itu melihat Evel disamping anaknya.

"Bukan ma... tadi anak ini ngintip-ngintip disini."

Anak laki-laki itu menjelaskan. Evel melihat anak itu dengan gemas.

"Eh.. jangan gitu Brian, gak sopan," seru wanita itu menasehati anak laki-lakinya.

"Lah emang anaknya gak sopan, Ma..." Brian tak mau mengalah.

"Eh kamu ini, dibilangin..." wanita itu berseru kesal, lalu berbalik menghadap Evel.

"Halo sayang, siapa nama kamu?" tanya wanita itu lembut sambil mengusap surai Ev.

"Halo tante... nama aku Evel. Bunda sering panggilnya Ev, umur aku 5 tahun. Bentar lagi aku sekolah di TK depan sana."

"Wah... halo Evel, kamu tinggal dimana Ev?" Wanita itu bertanya lagi.

"Disana tante..." Evel menunjuk rumah asri berwarna hijau disamping rumah wanita itu.

"Wah.. bagus dong kita tetanggaan. Evel, kamu boleh panggil tante, Mama Sinta mulai dari sekarang yah..." seru Wanita itu antusias.

"Iya tante..." Evel mengangguk.

Huhh.... Brian mendengus.
"Ckk kamu ini.." Mama Sinta memarahi Brian lagi.

"Eh.. Evel. Kenalin ini namanya Brian. Anak tante. Maklum lah, sih Brian ini anak nakal." Mama Sinta kembali berbicara dengan Evel.

"Apaan sih Ma," Brian mengeluh, namun tidak diperdulikan.

"Hihihi... halo kak Brian, nama aku Evel..." ucap Evel sambil melambai dengan tangan mungilnya.

"Udah tahu," balas Brian malas, lalu langsung mendapat tatapan membunuh dari Mamanya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Remember ELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang