Mafia Con Amore; OBSESSION《Jaeyong》

Partie Un; Une Figure Masculine?

Mafia Con Amore; "OBSESSION"

ᝰ𝐣ᵏ.ᐟ

*
*
*

"Bagaimana Konferensi Pers hari ini, Jung?"

Pria yang baru saja mendapat pertanyaan tersebut nampak tersenyum puas seraya menyesap wine dari gelas berkaki yang Ia pegang. "Sangat luar biasa. Tim Jung Dongji tidak bisa memberikan bukti ataupun informasi yang konkrit. Kini hasilnya sudah jelas."

"Bukannya ada Yo Hanji di pihak mereka? Anak itu mengetahui banyak hal tentangmu."

Jung Jaehyun tidak menjawab. Hanya tersenyum miring yang dimana membuat pria yang bertanya menatap curiga atas gelagatnya.

Jung Kanghoon atau yang sering dipanggil dengan nama Yesung, menyondongkan tubuh ke arah yang lebih muda. "Kau tidak membunuh mereka termasuk Kakakku, 'Kan?"

Mendengar pertanyaan itu, Jaehyun menatap pria dihadapannya dengan tatapan yang berkhas licik miliknya. "Bagaimana jika aku memang membunuh mereka?"

Raut Yesung seketika berubah; emosi. "Jung Jaehyun kau–"

"Dia yang lebih dulu menodongkan pistolnya kepadaku, apa aku salah telah membunuhnya?" Potong Jaehyun dengan nada suara yang berubah tajam.

Belah bibir yang lebih tua sontak langsung terkatup. Meski tak bisa berkata apapun karna tahu bagaimana tipikal Jung Jaehyun, pria itu tetap merasa tak habis fikir dengan kelakuan Putra Kakak Tertuanya itu.

"Sial, Jung Jaehyun.." Yesung memijat pangkal hidung pening. Bagaimana bisa anak ini dengan mudah membunuh keluarganya sendiri?!

Menghela nafas, Yesung kembali menatap Jaehyun. "Apa Ayahmu sudah tahu?"

"Tenang saja, aku sudah menemuinya semalam." Jawab Jaehyun santai sebelum kembali menyesap wine Nya.

Sedang kini Yesung menyandarkan punggung seraya memandang kesal ke arah pria yang lebih muda 8 Tahun darinya itu.

"Jika kau tidak memandang bulu seperti ini, bisa-bisa suatu saat kau juga akan membunuhku. Karna kau tahu Jaehyun, terkadang kau sangat menyebalkan dan aku ingin sekali menekan pelatukku untuk membolongi bokongmu." kesal Yesung, mengundang tawa dari sang empu.

"Sekarang pun aku bisa membunuhmu, Jung Kanghoon." Balas Jaehyun di sela tawa. "Tapi kau tahu? Hal yang paling menyebalkan adalah, menghadapi kemarahan Ayahku. Jika saja kau bukan kesayangannya, besi panasku sudah sejak dulu membolongi kepalamu karna kau selalu berisik."

Mendengar ucapan kejam itu, membuat Yesung merasa dongkol dan langsung melempar bantal sofa ke arah Keponakannya. "Aku berisik juga karna kelakuanmu sendiri, Jung Jaehyun!"

Empunya terkekeh setelah mendapat lemparan bantal sofa. Jujur saja, Jaehyun tidak serius dengan ucapannya. Ia dan Ayahnya sama, menyayangi dan menjaga anak bungsu Jeong Hee-jung dan Lauretta Giorgia—Kakek dan Neneknya. Lagipula Yesung tidak akan pernah berani menodongkan mata pistol ke arahnya.

"Hah, Jung Kanghoon.."

Tok! Tok!

Suara ketukan pada pintu balkon itu membuat Jaehyun menoleh dan menunggu siapa yang akan masuk.