Jake Shim, pilot yang berpangkat kapten diusia 33 tahun. Memiliki seorang istri berprofesi dokter bedah di Rumah Sakit besar di Seoul, Park Sunghoon.
Keduanya menikah diumur 29, dan sudah dikaruniai seorang anak laki-laki yang sekarang berumur 5 tahun, Shim Jaehoon.
Jaehoon memiliki cita-cita menjadi seorang tentara, tidak ingin melanjutkan profesi daddy atau papah nya.
Sunghoon sekarang sedang mengandung anak kedua mereka, kandungan nya masih berusia 5 bulan.
Jaehoon sedang bermanja pada ayah nya yang sedang mendapat cuti dan sekarang hari terakhir cutinya sebelum besok kembali bekerja menerbangkan burung besi.
"Daddy jangan kerja."
"Kalau daddy engga kerja nanti sekolah militer kamu gimana?"
"Daddy jangan kerja!!"
"Daddy tanya deh, kenapa Jaehoon pengen jadi tentara? Kenapa engga jadi pilot kek daddy atau dokter kek papah?"
"Engga mau jadi pilot, takut pesawat nya jatuh." Jaehoon memeluk sang ayah, ia tengkurap di atas Jake.
"Jaehoon, semua pekerjaan pasti ada konsekuensi nya. Engga ada pekerjaan yang aman tanpa resiko. Orang rebahan aja pasti ngalamin sesuatu, jatoh dari kasur, kepeleset pas mau ke kamar mandi, ketimpa hp. Jangan liat pekerjaan dari banyak orang yang minat atau gajih nya, pilih pekerjaan yang sesuai sama bidang kamu. Paham?"
Jaehoon mengangguk, meskipun umur nya masih 5 tahun, ia mengerti apa yang dikatakan sang ayah.
Tangan Sunghoon terulur untuk mengusap kepala anak sulung nya. "Masih tetep mau jadi tentara?"
Jaehoon mengangguk mantap, agar ia bisa menjaga papah dan adik nya nanti.
"Daddy jangan kerja!!" Jaehoon merengek lagi, meminta sang daddy untuk tidak bekerja.
"Engga, daddy kerja buat sekolah kamu sama adik mu nanti."
"Captain, tentara ini minta captain buat engga kerja."
Jake langsung memeluk erat anaknya, ia goyang-goyang kan ke kanan ke kiri. "Nanti papah mu capek kalau daddy engga kerja."
"Mending sekarang Jaehoon ke kamar terus tidur." Ujar Sunghoon mengusap kepala Jaehoon.
"Jaehoon mau tidur disini." Ia mengeratkan pelukannya pada sang ayah.
"Yaudah Jaehoon tunggu disini dulu." Jake mendudukkan sang anak. "Tidur dulun sama papah gih."
"Mau kemana?" Tanya Sunghoon sembari membereskan bantal-bantal.
"Bikin susu buat kamu." Rambut sang istri ia acak-acak, lalu kening Sunghoon dikecup singkat.
Sunghoon membiarkan suaminya pergi keluar kamar, membuat kan susu untuk nya dan anak dalam perut nya.
Jaehoon membaringkan tubuhnya di tengah kasur, kepalanya diusap sang ibu sampai tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
JakeHoon Short Story
Short Story[BXB Area] Jake!Top Sunghoon|Bottom Start = 11 April 2021