We,just friend !

01. merindu-mu.

(Hiraeth;miss u:merindukan mu)
->> now playing ayu by devano danendra <<-

———————CHAPTER 1———————
'malam ini aku lagi kesepian
melihatmu di ujung kota,
bintang-bintang,bulan-bulan bertaburan
malam ini aku lagi kerinduan.
kuakui ku sedang merindumu,
tapi aku malu tuk 'hampirimu.'

Alun-alun di kota seperti biasa ramainya, suara perbincangan insan yang takkan habisnya akan terus meramaikan suasana di malam itu.
Seorang laki-laki berumur 23 tahun tengah menanti seseorang yang ia rindukan.
Jendra Alfian namanya.

Jendra hanya termenung sembari menunggu seseorang yang dari tadi membuat nya menunggu, Ia tak tahu harus berbuat apa jika nanti didepan orang yang ingin ia lamar menolaknya.

"JENDRAAA ! kamu udah lama ?" panggil seorang wanita dari kejauhan, sembari tersenyum hangat ke jendra,perempuan itupun melangkah ke arah jendra dengan penuh semangat, Benar, dia adalah ara, seseorang yang telah membuat Jendra setia menunggu.

" Ra, udah nyampe? gimana rapatnya?" balas jendra,tak lupa jendra membalas senyuman ara yang hangat tadi.
"ah iyaa udah capek bangett, kamu pasti udah lama kan? kenapa belum pesen makanan,kebiasaan kamu jen, gapapa kali mau mesen duluan,kaya sama siapa aja:(" Keluh Ara.
"Ra,tujuan aku ngajak kamu kesini juga kan untuk makan bareng,yakali aku makan duluan? bukan makan bareng itu namanya,Araa." Balas Jendra sambil mengambil tas yang ada di bahu ara "sini biar aku yang bawa tas kamu"
"eehh, hehehe trimakasii jendraa"

" ayo pesan makanan !" semangat ara
" Pak! pesan soto nya 2 yaa, es teh satu es jeruk satu" Pesan ara ke bapak penjual soto betawi
"siap neng!segeraaa"

Setelah beberapa menit menunggu, Jendra dan ara segera melahap soto betawi mereka, mereka berdua adalah sepasang sahabat yang sangat gemar dengan 'soto betawi',tak lupa setelah habis melahap makanan mereka juga menghabiskan es yang mereka pesan tadi.

" Oh iya jen,tadi bukannya kamu selain ngajak makan,ada yang mau dibicarain? apa tu" Sahut ara ingin tahu.
"Hmm yakin mau tau nya sekarang?"
"iyaa !"
"Ara, Aku udah sering bilang bukan?kalau aku ada rasa sama kamu."
"I-iya sering,dulu..."
"Nah,tapi ra,itu bukan dulu aja,rasa itu masih ada sampai sekarang."
Ara hanya diam menatap Jendra tak tahu harus berkata apa dan berbuat apa,Ara hanya mematung.
"Ra,Umur segini udah pantas ga sih menikah?"
"Udah sii kak jefri aja nikah umur 23,kenapa jen?"
"Ra, Jika kamu gak ngizinin aku jadi 'teman cinta mu' boleh ga izinin aku jadi 'teman hidup' kamu?"
"m-maksud kamu jen??" bingung Ara.
"Kalau dulu,kamu selalu nolak aku saat nembak kamu, Kamu bilang kalau kita hanya sebatas teman, Kamu selalu nolak saat aku ingin jadi pacar kamu, Tapi apakah kali ini kamu bakalan nerima aku jadi pasangan hidup mu? Ara zheeva, Aku ingin kamu jadi istri ku, aku tahu ini tiba-tiba, tapi izinkan aku menikahi mu". Jelas jendra, yang kini menatap dan mengenggam tangan Ara hangat.

"jendra...maaf yaa,aku gabisa–"
jendra tersenyum tipis "ah tetep gabisa ya?"
"IHH jangan di potong dulu,bisa?
jen maksud aku itu, maaf aku gabisa nolak kamu! dari dulu aku udah sayang sama kamu, tapi aku gabisa, aku gabisa nyatain ataupun izinin kamu karna aku takut pertemanan kita hancur karna 'rasa' yang kita miliki ini. Jen dari dulu aku udah sayang sama kamu, Dan aku mau jadi istri kamu Jendra!"

Jendra kaget, sekaligus senang mendengar hal itu,Jendra segera memeluk ara dengan hangat
Dan ia melepaskan pelukan itu.
"Thanks ara".
Jendra merabah saku celana nya, Dan mengambil kotak merah kecil yang didalam nya .
"Ara zheeva, Will you marry me?"
" Yes i will, Jendra alfian!"
"Terimakasih ara,i love you,anytime and everytime"
" Gaperlu terimakasih jendra, anw i love you anytime and everytime i breath too <3"

Inilah momment yang jendra tunggu.
Setelah penantian yang ia tunggu, setelah kegagalan yang ia terima, setelah beribu-ribu penolakan yang ia terima, akhirnya, Ara zheeva, Gadis itu menjadi milik jendra seutuhnya.

"HAH ARAAA UDAH OFC AJA ! tuhkan ara ayoo cepat di sah-kan ini wajib !" teriak yoonji girang sambil membawa kue.

"brisik amat si yoon! ah selamat brooo penantian lo,perjuangan lo ga sia-sia, ikut senang semoga kalian berdua bahagia dan sehat selalu! dipercepat gih tanggalnya".

"haha trimakasiii yoonji,navian hehe,repot-repot bawa kue lagii" balas ara dengan tersenyum
"Araa begoo! ini kue nya dari jendra tau"
" ehh beneran yoon? jen kenapa repot-repot pake kue t-t"
" ya gapapa emang gasukaa kamu?"
"b-bukan gasuka siih tapi , ah ya gitu deh"
"udah udah sekarang mari kita makan! gue traktir lagi deh,makanan yang ringan,tadi kalian udah makan soto 'kan?"

Jendra & Ara mengangguk serentak.
"AYOO DI TRAKTIR NAVIAN KAPAN LAGI!"
semangat yoonji, menaril tangan novian
Setelah itu mereka pergi menunu tempat yang ingin mereka datangi.

tamat
hehe candaa!

Untuk chapter berikutnya bakalan menceritakan tentang perjuangan Jendra disaat masa,Putih abu-abu, semoga kalian suka dengan cerita perdana ku ini! see u soon!🤎✋🏻
-najla.
hv a nice day !🌼🥰