Sepulang neyra dari rumah Rey ia langsung bergegas mengganti baju dengan pakaian yang lebih santai dan ia langsung keluar kamar mencari cemilan untuk menemaninya marathon Drakor
Sesampainya di dapur ia menemui bik Indar yang sedang mencuci piring bekas makan malam dan neyra langsung menghampirinya
"emm bik cemilan yang kemaren aku beli disupermarket mana ya"tanya neyra ke bik Indar
"Oh itu non ada dilemari kemaren langsung bibi taro situ"jawab bik Indar dan dianggukan oleh neyra
ia pun langsung menghampiri lemari makan dan mengambil beberapa cemilan, setelah itu ia langsung melenggang pergi menuju kamarnya dengan berlari kecil karna tidak sabar ingin menonton Drakor-drakor kesayangannya
"Nonton Drakor apa yah enaknya"tanya neyra pada dirinya sendiri
"True beauty aja kali yah"
Baru saja ia berajak dari kasurnya tetapi ponselnya tiba-tiba berbunyi mendadakan pesan masuk, dengan sigap neyra langsung menghampiri ponselnya dan disitu sudah tertera nama
Rey jelek😤❤️
Udh tdr blm
Neyra pun bingung harus menjawab apa karena jika ia bilang akan marathon Drakor sudah pasti Rey akan melarangnya, tak lama ponselnya pun berdering kembali
Rey jelek😤❤️
Aws km klo bgadang
Neyra pun menghembuskan nafasnya kasar mau tidak mau ia harus tidur sekarang juga kalau tidak Rey pasti akan menghukumnya besok dan ia pun langsung beranjak ketempat tidur tanpa membalas pesan dari Rey
****
Karna tak kunjung ada balasan pesan dari seberang sana Rey pun langsung mencoba menghubungi gadisnya dengan video call, ia sudah menebak jika begini pasti neyra sedang ingin marathon Drakor tetapi terhalang olehnya dan tak lama ponselnya menampilkan wajah gadis manis yang selama ini menjadi candu dan seketika rasa sakit dan lelahnya hilang hanya dengan melihat wajah gadisnya, Rey pun tersenyum tipis
"Kenapa Rey? Aku ga begadang kok"ucap neyra diseberang sana
"Jangan begadang sayang apa lagi sampe marathon Drakor -drakor gajelas kamu itu" ucap Rey berusaha tenang
"Besok kesini ya jangan lupa"sambung Rey
"Iya iya kamu dah mendingan belum"tanya neyra sekarang dengan tatapan khawatir
"Kan tadi udah dicium kamu ya pasti udah mendingan dong ditambah sekarang lagi liat muka kamu"ucap Rey seraya tersenyum
"Dih apaan si kamu"ucap neyra karna sekarang pipinya sedang blusing akibat pujian dari Rey tentang dirinya tadi
"Dah ya aku mau tidur dulu" sambungan pun dimatikan sepihak, Rey yang melihat itu pun hanya terkekeh melihat tingkah calon istrinya itu yang terlihat sangat menggemaskan dimatanya
****
Pagi hari pun tiba sekarang neyra masih bergulat dengan mimpinya dan sekarang sudah ada Kanya yang sedang berusaha membangunkan anak kesayangannya ini
"Ney bangun sayang ini udah jam berapa nak nanti kamu telat"ucap Kanya seraya menepuk-nepuk pipi neyra, tetapi sang empu masih belum menunjukan tanda-tanda akan bangun
"Ney bangun ih,atau ngga mamah telpon Rey sekarang biar dia yang mamah suruh bangunin kamu" ucap Kanya dengan nada sedikit kesal, neyra yang mendengar nama Rey langsung membuka matanya lebar dan berlari ke kamar mandi, Kanya yang melihat itupun hanya menggeleng kepalanya dan langsung beranjak dari kamar neyra karena rencananya iya akan ke supermarket
