mohon dikritik bila ada salah kata
Happy reading!!!!
Hari ini adalah hari kelulusan SMA Nusa bangsa,dimana saat ini sudah seperti acara pemakaman banyak diantara siswa siswi yang bercucuran air mata karna tak sanggup untuk berpisah dengan sahabat-sahabat mereka.
Neyra dkk saat ini tidak henti-hentinya berpelukan, mereka belum siap untuk berpisah satu sama lainnya terlihat saat ini diantara mereka Bella lah yang paling histeris karna ia akan melanjutkan pendidikan kuliah di Australi
"Hiks hiks gua gamau pisah dari kalian"ucap bela sembari menangis memeluk ke 3 sahabatnya
"Bel udah kita juga ga bakal lupain lu, kita disini bakal doain terus dan selalu support lu"ucap Karin menyemangati bela
"Iya bel"sahut neyra dan Sindi
"Eh Ney btw lu lanjut kuliah atau ngga"tanya Sindi kepada neyra
"em gua kayak nya ga lanjut kuliah deh lagian sebentar lagi kan gua bakal nikah sama Rey jadi gua mau fokus jadi seorang istri aja"ucap neyra dengan raut sedih tetapi tetap tersenyum
"Eh Ney itu Rey deh kayak nya"ucap Bella dan ketiganya pun langsung mengikuti arah pandang bella
"Oh iya,yaudah gua duluan ya bayy"ucap neyra dan dianggukan oleh ketiga sahabatnya
Neyra berlari kecil menuju parkiran karena Rey sudah menjemputnya, sesampai dimobil Rey ia langsung masuk kedalam nya dan sudah ada sang empu yang tengah memandangnya sembari tersenyum
"Kok cepet banget si jemputnya"ucap neyra memandang Rey
"Ya gpp dong lagian udah waktunya boleh pulang kan"ucap Rey
"Kamu harus banyak istirahat ney karna besok hari pernikahan kita, terus nanti setelah nikah kita langsung pindah rumah sendiri"sambung Rey
"Rey knapa harus pindah sii kita kan bisa tinggal dirumah mamah papah kamu dulu atau ngga dirumah aku"ucap neyra
"Ngga pokoknya kita tetep pindah, aku ga mau malam pertama dan rumah tangga kita ada yang ganggu"ucap Rey tanpa mengalihkan pandangannya
"Sayang"panggil neyra halus seraya menggenggam dan mengusap tangan rey dengan lembut
Aghh Rey tidak bisa jika neyra sudah seperti ini, namun Rey tetep tangguh pada pendapatnya sendiri, ia mencoba untuk menghapus rasa kasiannya pada gadisnya ini
Karna tidak ada balasan dari Rey neyra mencoba membujuknya lagi agar Rey mau menurutinya
"Sayang kita jangan pindah dulu ya,2hari aja deh dirumah mamah abis itu kita langsung pindah"ucap neyra dengan mata berkedip lucu dan wajah memelas
"its okey" ucap Rey
"Tapi kita cuma 1 hari aja dirumah bunda abis itu besoknya langsung pindah, aku ga mau lama-lama dirumah kamu" sambung Rey tetap fokus menyetir
"Emng rumah aku kenapa" tanya neyra heran
"Rumah kamu jelek"sahut Rey seraya menahan tawanya
"iss Rey kamu tuh nyebelinn banget sih"teriak neyra kesal
"Tadi aja ada mau nya belaga manggil-manggil sayang" ucap Rey melirik neyra sekilas
"Bodo amat" ucap neyra sebal
Tak lama mobil Rey berhenti disebuah perkarangan rumah mewah milik keluarga neyra tetapi tetap saja rumah Rey lebih mewah
Setelah itu terdengar suara pintu terbuka neyra menengok, ternyata Rey sudah turun dan membukakan pintu untuknya
