Hallo dears, aku balik dengan cerita yang gak kalah seru pokoknya. Ini cerita pertamaku diluar SDS and IBS series ya guys, jadi kalian bisa baca terpisah gak kayak dua series diatas.
Hope you'll like this story, and enjoy reading❤️😊
*
*
*
*[Fote before reading this chapter]
PRANG....
Suara pecahan piring terdengar jelas, menjadi irama sehari hari dalam rumah gadis bernama Nita itu. Mengurung dirinya di dalam kamar setiap pulang sekolah sering ia lakukan untuk menghindari pertikaian yang terjadi di ruang bawah sana.
Menyibukkan diri dengan bermain hp di dalam kamarnya, gadis itu nampak tengah bertukar pesan dengan seseorang yang sudah lama membuatnya muak.
Setelah helaan napas beratnya, Nita kemudian membanting benda pipih bercassing lilac itu ke samping kanannya tepat mengenai foto keluarga yang berada di atas meja sebelah sofa kamarnya.
Dengan langkah gontainya, Nita meraih foto yang sudah terlepas dari piguranya lalu memandangi foto tersebut beberapa saat sebelum ia buang ke tempat sampah di samping meja belajarnya.
Di tempat lain, hiruk pikuk dunia malam yang selalu diarasakan Erik Mahendra kini agak berbeda. Tidak, ia tidak minum meski memesan secangkir cocktail. Hanya duduk di meja bar dengan pikiran kosong yang melanglangbuana.
"Masih mikirin 'dia' bro?" Erik tak menjawab pertanyaan dari bartender di hadapannya. "Lupain aja deh bro. Lo aja kayak gini mana dia mau sama lo."
Secangkir cocktail tersebut tumpah tepat mengenai wajah sang bartender, tidak ia tidak marah hanya terkekeh ringan sembari melihat kepergian Erik dari tempat kelam itu menuju kekelaman yang sesunggguhnya.
Prolog nya gak usah panjang-panjang.
Singkat, padat dan gak jelas udh cukup.Lanjut pt 2
TBC❤️
dwyaanrbti
KAMU SEDANG MEMBACA
Chrysanthemum
Teen Fiction[FOLLOW SEBELUM MEMBACA] .... Lara yang pernah diukir dalam hati Nita oleh seorang pria yang ia cintai dulunya tak akan pernah terlupakan sampai kapanpun. Tak sepenuhnya salah pria itu, ada masalah lain yang ia tak ingin orang lain tau. Masalah yang...