1 - Menyebalkan

53 12 15
                                    

Di jam terakhir adalah mata pelajaran sejarah. Tangan kanannya sibuk menutup mulutnya yang selalu menguap. Dia tidak menyukai pelajaran sejarah karena benci melihat buku yang dominan tulisan, Sangat membuatnya pusing. Ditambah, gurunya selalu menyuruh untuk mencatat. Lolypop tidak habis pikir, kan ada buku paket kenapa juga masih harus mencatat. Merepotkan.

"Bu, saya pusing. Izin ke UKS ya."

Bu Ana yang sedang asik mencatat di papan tulis membalikkan badan.

"Pusing kamu datang setiap pelajaran saya ya?" sindir gurunya.

"Iya."

"Sejarah itu penting bagi kehidupan Lolypop. Daripada kamu alasan terus, mending catat materi yang ada dipapan tulis!"

Bu Ana membenarkan letak kacamatanya "Kalian semua juga catat!"

Lolypop berdecak kemudian menolehkan kepalanya ke arah buku paket yang terbuka milik Marsya.Melihat yang ada dibuku dengan yang dicatat gurunya, ternyata sama saja.

"Materi yang Ibu catat ada dibuku paket hal 89, kenapa juga mesti dicatat ulang."

Marsya menyenggol lengan Lolypop untuk menyuruhnya diam.

"Yang saya catat hanya intinya."

"Sama aja Bu,"

"Seterah, awas saja nanti ketika ulangan nilai kamu jelek. Siap-siap hukuman akan datang" pesan Gurunya.

"Iya saya siap-siap tar" jawabnya asal .

Bu Ana sangat tidak menyukai sikap Lolypop, menurutnya Lolypop anak yang tidak sopan. Ada saja hal yang diproteskan Lolypop di setiap pelajarannya.

Sedangkan Lolypop, mau tidak mau harus mengikuti pelajaran ini.

Selang beberapa waktu, bel pulang pun berbunyi, HAH akhirnya. Lalu mulai membereskan buku-bukunya.

"Sya, lo bawa motor kan? main dulu yuk! Gue nebeng ya tapi" ajak Somi

Marsya menganggukkan kepalanya.
"Lo gimana ly? gas gak ni?."

Lolypop menggelengkan kepalanya.

Tumben banget ni anak gak ikut, batin Somi.

"Lo ada janji emang?." tanya Marsya

Lolypop menggelengkan kepalanya.

"Mama lo ngajak bikin kue bareng lagi ya?."

Lagi dan lagi dia menggelengkan kepalanya.

"Lo tahu fungsi mulut gak Ly?"

Lolypop menganggukkan kepalanya ke arah Marsya "Buat ngomong, makan sama gibah."

"Terus kenapa lo dari tadi cuma galang geleng hah?" kesal Marsya.

"Puasa ngomong gue" sambil berjalan menuju kearah pintu kelas.

"UNTUNG TEMEN. UNTUNG TEMEN" kompak Somi dan Marsya

^^^^^

Setelah sampai dirumah, Lolypop menuju kamarnya untuk beristirahat. Anak millenial seperti dia kan memang hobby rebahan. Badannya terasa capek sekali, jadi dia memutuskan untuk tidur. Perihal nama yang ingin dia tanyakan, nanti saja lah. Toh mereka satu rumah ini.

Baru juga memejamkan mata selama 10 menit, tapi ketukan dipintunya menganggunya. Dia membiarkannya saja, tapi ketukannya semakin bar-bar tak menentu.

"Ish siapa sih" sebal Lolypop sambil berjalan ke arah pintu.

Ketika dibuka muncullah dua makhluk absurd dengan raut wajah yang sangat tidak berdosa.

"WELCOME BACK LOLYPOP" dengan suara cempreng yang menggelegar.

LolypopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang