-Beda Kasta.
Hari ini langit tampak cerah dengan awan yang menghiasi langit langit juga kicauan burung yang terdengar merdu menjadi penambah bahwa hari ini memang akan cerah hingga petang akan datang.
Canora Rafaila melirik arloji yang menunjukkan pukul 06.00. Nora berangkat lebih pagi dari biasanya hari ini juga Nora resmi menjadi murid kelas akhir di SMA Neocity.
Langkah kaki nya turun dan berjalan menuju mading untuk melihat dirinya akan berada di kelas mana dan dengan siapa ia akan sekelas.
Mata hazel milik Nora menyelusuri baris demi baris dan pandangan nya jatuh pada kelas 12 MIPA 3 yang berarti dirinya tidak sekelas dengan sang pujaan hati.
Nora berdecak sebal karna harus sekelas dengan dua kucrut yang sejak pertama dirinya menginjak kan kaki disekolah ini selalu sekelas dengan mereka.
"Woi, Nora." teriak seseorang.
Kan, baru diceritain udah muncul aja tuh kucrut mana nempel lagi tu dua orang. Hadeh,
Nora menepi dari mading dan menghampiri mereka dengan wajah kusut. "Ngapa lu?" tanya Nora malas.
Pemuda satu nya tersenyum senang langsung merangkul Nora dengan santai. "Kita sekelas beb," ujar nya.
/tak
"Sakit Rendi, monyet." umpat pemuda tadi sehingga rangkulan nya terlepas.
"Nanti lu diamuk si Jelo goblok." omel Rendi.
"Halah, dia ga liat ini." ucap nya santai.
"Haikal sinting." umpat Rendi lagi.
Nora hanya menggeleng melihat kelakuan mereka berdua yang kadang suka seperti Tom and Jerry tapi kadang juga suka seperti Anna dan Elsa.
"Cowo lu masuk kelas mana?" tanya Haikal.
"Tadi, gua liat kayaknya dia di MIPA 1 bareng geng nya." jelas Nora.
Haikal mengangguk. "Wajar aja si, cowo lu kan pinter, terus ketos. Beda, sama cewe nya dodol kebangetan."
"Halah, lu juga kalo nyontek ke gua ya monyet." omel Nora.
"Gua belajar sendiri ya anjing." Haikal tak terima.
"Dih, otak 2gb aja sok sok an lu." ledek Nora.
"Nora monyet." umpat Haikal.
"uuu aaa uu aa" ledek Nora.
Rendi cuma tersenyum pelan melihat kelakuan teman nya yang aneh itu.
Tanpa sadar mereka sudah berdiri di depan kelas 12 MIPA 3 kakinya melangkah mencari bangku yang pas untuk dijadikan spot untuk tidur dan jangan lupa untuk menyontek.
"Lah, Nor lu ga sekelas sama jelo?" tanya perempuan dengan kacamata.
"Beda kasta gua ama Jelo." jelas Nora.
"Bodoamat ya anjing."
Nora terkekeh pelan. "Ya, abis dia tuh pinter nya kelewatan anjing Rai" curhat Nora.
"Iyasi, kalo dibanding lu ama dia jauh banget." jawab Raisha. "Dia pangeran lu pembantu nya." lanjut nya lagi.
"Terus lu kudanya,Rai" celetuk Nora.
"Sialan"
Nora hanya terkekeh pelan.
fyi, aja nih ya. Canora walaupun otak nya cuma 2gb lebih sedikit dari pada Haikal dia jago gepok-gepok orang alias jago taekwondo malah udah sabuk apa tuh...
KAMU SEDANG MEMBACA
skeletons
Fanfiction"Mau sebanyak apapun rencana kita. Semesta selalu punya kenyataan nya, Jel." © itsnaazz 2021