Hai semua nya ini sambungan dari cerita sebelum nya cerita yang sempat terhenti sayang sekali ya
so langsung ke deskripsi nya sj ya bagi yang bingung atau baru baca kalian bisa mencoba cari cerita lama nya yaitu Transmigrasi on in devil girl
di acc...
Hai semua nya jadi kan ada yang bilang panjangin kata kata nya yaudah Siska panjangin kata kata nya tapi kalian jangan bosan oke
»»————><————««
Di cermin tersebut menampakkan dua wanita yang sedang duduk di tepi danau
Tentu saja sudah tertebak kalau dua orang itu adalah permaisuri Ki Shosan dan Jang Min ji
"Permaisuri bukan kah orang yang mengandung harus mengkonsumsi makanan makanan yang akan membantu mu melahirkan nanti nya " Ujar selir Jang
"Hm kau benar aku sedang ingin makan makanan yang pedas sekarang " Balas Permaisuri Ki Shosan
"Aku tau Aku akan membuat Dakbokkeumtang" Ucap selir Jang
Dakbokkeumtang adalah ayam pedas dengan merebus potongan ayam dengan sayuran dan rempah rempah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sc : pinterest
Kalau tidak salah seperti itulah Bentuk makanan Dakbokkeumtang permirsa bagi yang lagi puasa jangan di liat yah
Tak berselang lama selir Jang pergi dari paviliun Permaisuri Ki Shosan Dia pun pergi ke dapur
Dan kalian tau apa yang dilakukan selir Jang?
Ya masak lah ngapain juga ke dapur? Nunggu Ayam beranak? Ga mungkin kan
Tepat nya menyuruh koki dapur membuat kan makanan untuk Permaisuri Ki Shosan
Selir Jang pergi keluar istana melewati Dinding penghalang Istana dia memasuki kereta kuda lalu pergi ke pasar
Bukan pasar sembarangan tapi pasar ini kerap disebut Pasar gelap Yang Aktif di malam Hari
Dia mendatangi sebuah toko
"Permisi Tuan saya ingin Racun "
"Baik nona "
Transaksi di lakukan Selir Jang pun pulang ke kerajaan dan memeberika Dakbokkeumtang kepada Permaisuri Ki Shosan
*** . .
Hye jun tersenyum dengan wajah dari permaisuri sekarang
"Ada apa PERMAISURI? " Tanya Hye jun
"Tidak i-ini ha-hanya ilusi aku tidak akan terperangkap" Bela permaisuri
"Huh kau masih belum kapok ternyata "
Hye jun menepuk tangan Nya dan dari pintu pun langsung terlihat Seorang pria
"Dia adalah penjual Racun ular nya paman ini bernama Wei dia adalah orang yang memberikan racun ular ke permaisuri atau SELIR JANG " Ucap Hye Jun
Pengakuan yang Hye Jun katakan tadi berhasil membuat satu aula diam hye Jun mendatangi permaisuri lalu berbisik
"Masih banyak kejutan untuk mu permaisuri" Bisik Hye Jun
Hye jun menjentikkan jari lalu datang lah pelayan yang sudah tua mungkin sangat tua
*kaisar pov *
"Sejak kapan Putri Hye Jun bisa berkultivasi?, aku yakin dia bukan putri ku aku akan menyelidikinya" Batin ku
Aku melihat Pria Tua yang memasuki ruang sidang aku merasa menjadi orang yang rendah sekarang
Ada rasa penyesalan dalam diriku karena menelantarkan Putri yang telah san beri padaku
"San maaf kan aku karena menelantarkan berlian seperti putri kita " Batin ku lagi
Penyesalan adalah neraka kehidupan Sekarang apa yang akan terjadi kali ini ?
Aku melihat wajah permaisuri yang memucat membuat diriku semakin yakin bahwa dia adalah pelaku sebenarnya
*kaisar pov end*
"Ini adalah bibi Yui, Pelayan yang bekerja di dapur " Ucap Hye jun
"Baiklah paman wei katakan" Ucap Hye Jun
"Pada malam itu Hamba sedang melayani pelanggan lalu permaisuri Jang datang kepada Hamba untuk membeli Racun ular, saat itu Hamba tidak tau apa yang permaisuri rencana kan tapi Hamba tau itu bukan urusan ku jadi Hamba tak ambil pusing oleh hal itu, keesokan hari nya Hamba mendengar bahwa Permaisuri Ki Shosan meninggal saat melahirkan Hamba mendengar dari salah satu pelanggan yang mengatakan mulut permaisuri berbusa saat hendak di makam kan, saat itu juga hamba sadar bahwa permaisuri di racuni dan juga nyawa ku dalam bahaya hamba langsung pindah dari benua Liu dan pergi ke Benua mo" Ucap paman Wei
"Sekarang bibi Yui katakan" Ujar Hye Jun
"Hamba sedang mencuci piring saat itu yang ada hanya Ada aku di dapur saat itu aku selesai mencuci piring tak lama saya melihat permaisuri Jang memasuki dapur lalu mencampur makanan permaisuri terdah-" Ucapan bibi Yui terpotong
"Permaisuri pertama, " Tekan Hye Jun
Bibi Yui menundukkan Kepala nya
"Hamba melihat permaisuri Jang memasukkan sesuatu ke makanan permaisuri pertama, saat itu hamba langsung pulang takut ketahuan oleh permaisuri, keesokan harinya saat hamba mendengar permaisuri pertama telah meninggal saat melahirkan tapi kesaksian pelayan permaisuri bilang bahwa permaisuri makan sesuatu malam itu, hamba langsung teringat oleh permaisuri Jang , dan saat itu juga kaisar memerintahkan untuk menghukum mati koki dapur, d-dan mengasingkan putri Hye Jun ke pa-paviliun ujung" Pengakuan terakhir bibi Yui membuat Hye Jun merasa iba kepada putri Hye Jun
Setelah ibu nya tiada ayah nya juga seakan pergi dan tak peduli
"Apakah dia pantas di sebut ayah?, jangan kan ayah dipanggil seorang suami saja di tak layak" Batin Hye Jun sambil menatap kaisar
Kaisar yang di tatap begitu oleh Hye Jun hanya terdiam karena ini memang salah nya ini semua salah nya
"Dan aku masih punya bukti lagi " Ucap Hye jun
Sial, Hye Jun berhasil membuat permaisuri senam jantung
Bagaimana tidak kejahatan yang kau kubur selama 17 tahun akan terbongkar hanya dalam satu hari
"ICHI" Panggil Hye Jun
Dan pintu sidang pun terbuka lalu menampakkan dirinya dengan seorang wanita yang kepala nya menggunakan tudung
Disisi lain Seorang gadis tengah mengamati apa yang terjadi kalau terus begini dia tak perlu menuruti Huang lin
Dia pergi dari sana
Ichi datang lalu memberikan Hormat kepada permaisuri serta anggota kerajaan
"Siapa dia? " Tanya pangeran mahkota kepada ichi
"A-ampun yang mulia Ha-hanya putri Hye jun yang akan memberitahu anda" Balas Ichi dengan Kepala menunduk
. . . .
»»————><————««
Hai Everyone ini udah author panjangin kata kata nya dan makasih untuk saran nya
Oh iya Author juga sangat berterima kasih bagi yang udah nunggu cerita ini sama yang udah support
Oh iya btw siapa ya wanita yang dibawa ichi sama wanita yang selalu mengamati putra mahkota
Kalian penasaran? Padahal gaada yang peduli 😭 Wkwk Pd aja dulu ya kan
