Sejeong meneguk ludahnya ia bingung harus jawab apa sekarang tidak mungkin kan ia bilang kalau ini jas milik sajangnim Ooh.
"Ah itu ini jas milik.....milik....milik....."
"Milik?"-ulang Chanyeol.
"Ah iya ini milik temanku sajangnim dia juga bekerja di kantor sajangnim Ooh"
"Ah begitu"
"Tapi Sekretaris Kim apa kau tahu di mana temanmu itu membeli jasnya?"-tanya Chanyeol.
"a-ah untuk itu aku tidak ta-ahu sajangnim"-jawab Sejeong.
"Ah begitu, sayang sekali padahal aku juga ingin membelinya karena aku tertarik dengan jas nya"
Sejeong menganggukkan kepalanya.
"Aish kenapa jadi begini sih sungguh aku menyesal sudah memelukku dan mengotori jas nya dengan air mata dan ingus ku"-ucap Sejeong dalam hati.
Skip malam harinya Sejeong sudah pulang dari kantor, ia membuka pintu rumahnya tapi yang dia lihat adalah seorang pria yang habis keluar dari kamar mandi. Pria tersebut tinggi dan tampan, tapi seperti seumuran dengan Junkyu.
"Kau siapa?"-tanya Sejeong.
Pria tersebut menoleh menatap kearah Sejeong.
"Aku temannya Junkyu"-balas pria tersebut singkat.
"Teman Junkyu? Ah begitu kalian sedang apa"
"Kami sedang mengerjakan tugas kelompok"
"Kalau boleh tau sia----"
"NUNA!!"-panggil Junkyu ia memotong perkataan Sejeong.
Sejeong dan pria tersebut menoleh kearah Junkyu.
"Ah kau disini ternyata"
"Wae"
"Itu dikamarmu ada Chung-ha nuna"-ucap Junkyu.
"Nee"-balas Sejeong.
"Oh ya nuna kenalkan ini temanku namanya Park Jisung"-ucap Junkyu memperkenalkan Jisung.
"Park Jisung imnida"
"Ah nee, naneun Kim Sejeong imnida"
"Ya sudah nuna tinggal ya belajar yang benar"
"Hm"
Sejeong memasuki kamarnya ia melihat Chung-ha yang sedang berbaring di atas tempat tidurnya.
"Chung-ha eonnie"-panggil Sejeong.
Chung-ha segera bangun dan melihat kearah Sejeong.
"Ah Sejeong-ah sudah pulang kau rupanya"
"Nee"
"Kau tidak lembur eonnie"
"Ani, aku senang sekali tidak lembur jadi aku bisa menginap di sini"
"Jinjja!!?"
"Nee"
"Ah aku senang sekali eonnie aku ada temannya"-ucap Sejeong tersenyum senang.
Chung-ha pun ikut tersenyum. Tapi mata Chung-ha tertuju pada sebuah jas yang di pegang oleh Sejeong.
"Sejeong-ah itu jas siapa?"-tanya Chung-ha.
Sejeong menatap jas tersebut.
"A-ah ini jas p-punya t-teman ku"-bohong Sejeong.
Chung-ha memandang curiga kearah Sejeong.
"Sejeong-ah aku tahu kau berbohong ingat ya Kim Sejeong kau tidak pandai berbohong jika bersamaku. cerita apa ada masalah"-bujuk Chung-ha.
"Mian eonnie"-balas Sejeong ia menundukkan kepalanya.
"Nee, tapi cerita apa yang sebenarnya terjadi"
"Sebenarnya ini jas bukan punya temanku melainkan milik----"
"Milik siapa"
"Sajangnim Ooh atau lebih tepatnya Ooh Sehun"
"MWOO!! OOH SEHUN"
"Iya ini milik Ooh Sehun kenapa?"
"SEJEONG-AH!! Kau sangat beruntung bisa memegang jas milik Ooh Sehun ah aku jadi iri"-pekik Chung-ha.
Sejeong memandang Chung-ha aneh.
"Tapi kenapa kau bisa memegang jas milik Ooh Sehun?"
"Sebenarnya......."
Hai yeorobun maaf ya baru up hehehehe abisnya aku beberapa hari ini lagi aktif di akun WP aku yang satunya dan buat kalian jangan lupa buat follow aku WP aku yang satunya ya
MarkRenjun ini dia namanya oke byeeeee2 saranghae yeorobun 😍😍😍😍😍😍.
KAMU SEDANG MEMBACA
~YOU~ /Sese\ /Sehun Sejeong\
Historia CortaHanya pertemuan singkat yang terjadi antara Ooh Sehun dan Kim Sejeong. Kim Sejeong seorang wanita yang mencari laki-laki yang bisa membuat jantungnya berdebar kembali. Ooh Sehun seorang laki-laki yang mencari wanita yang mau menerima perilakunya dan...