Sebuah Langkah

0 0 0
                                    

Takdir hidup layaknya pengajar
Tampak membatasi seperti pagar
Ketika refleksi mulai bersinar
Bahkan membuat berdebar
Segala doa dan ikhtiar
Membuat suasana hati berbinar
Melihat hasil yang menggelegar
Meskipun di luar nalar
Takdir bisa membongkar
Segala rekam perbuatan terdaftar
Baik dan buruk mendapat ganjar

Kegelisahan menjadi kelambu
Membuat mata jahat menyerbu
Mengapa semua tampak abu-abu
Terasa pilu dan begitu berdebu
Namun semua itu tak lagi kelabu
Ketika insan mengikuti rambu
Menyongsong masa depan penuh bumbu
Hari begitu manis melebihi tebu
Seolah menyiratkan warna merah jambu
Hati diliputi rasa menggebu
Kebahagiaan menyentuh kalbu

Manusia hidup ketika dipenuhi asa
Merajut harap sebesar angkasa
Biarkan apinya menyinari bangsa
Kelak kaum insan menjadi devisa
Namun jangan tergesa
Saat mulai kuat juga perkasa
Bahkan mulai memiliki kuasa
Semua makhluk melalui metamorfosa
Mungkin kau seperti triwangsa
Siapa yang tau esok kau nelangsa?
Bijaklah dalam berbudi bahasa

Terima kasih..

PoPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang