Lanjut cerita alden dan kinaya yang sedang makan di tempat favorit alden. Setelah selesai makan, alden mengajak kinay untuk pergi,
"kita jalan-jalan yuk" ucap alden ke kinaya, lalu kinaya bertanya, "kemana?" "udah ikut aja dulu, yuk" ujar alden,
"yaudah ayo" ucap kinaya dengan lembut. Sebelumpergi dengan suara sedikit keras, Alden melambaikan tangan ke pelayan tadi sambil bilang
"pergi dulu mbak",
lalu si pelayan dengan suara yang cukup keras juga menjawab,
"iya mas alden, salam buat bapaknya yang galak" jawab si pelayan sambil tertawa kecil.
"siap mbak" jawab alden tersenyumSetelah keluar dari tempat makan, alden menghampiri motornya, sementara kinaya menunggu di depan pintu masuk,
Alden: "ayok naik"
Kinaya:"kok beda suara motor kamu?"
(tanya kinan heran)
Alden: "iya ini ayah kamu yang suruh, katanya motor aku mau ditahan kalau ga di perbaiki suaranya"
Kinaya: "hemm penurut rupanya, sukurin deh" (ucap kinaya meledek Alden)
Alden: "yaudah buruan jadi pergi ga" Kinaya: "tapi aku ga bawa helm"
Alden: "oh iya astaga aku lupa bawa helm satu lagi"
Kinaya: "jadi gimana dong?"
Alden: "yaudah kita jalan kaki aja"
Kinaya: "kamu serius?" (heran)
Alden: "iya serius, daripada ketemu polisi, apalagi kalau polisinya ayah kamu wah habis aku" (sedikit tersenyum)
Kinaya: "apa aku naik taxi aja?"
Alden: "gausah kita jalan kaki aja biar romantis" (menggoda kinaya)
Kinaya: "oh yaudah ayok"
Alden: "siap komandan" (tegas)Ditengah perjalanan Kinaya dan Alden bercanda apalagi alden yang memiliki sifat humoris,
"aku nyusahin ga si?" tanya kinaya,
"kok nanya gitu?" ucap alden heran,
"ga jadi deh" ucap kinaya dengan nada sedikit kesal.Lalu alden memarkirkan motor yang ia dorong dan menghampiri kinaya, lalu alden menggengam tangan kinaya.
"nay, aku sayang sama kamu, kamu ga pernah nyusahin aku, aku selalu ngerasa nyaman kok sama kamu" ucap alden halus."Malahan aku berterimakasih sekali sama kamu yang udah mau terima aku yang seperti ini keadaannya, aku selalu berusaha merubah sikap aku yang orang-orang kira itu buruk, bahkan aku berusaha merubah apa yang ayah kamu ga suka dari aku, kenapa aku lakuin ini semua, karena aku sayang kamu nay, jadi jangan pernah berfikir kamu nyusahin aku ya, sebab aku nyaman sama kamu" ujar alden,
sambil menundukkan kepala, kinaya memeluk alden.
"makasih ya aku sayang kamu juga alden" ucap kinaya.
Alden: "udah ah jangan lebay, malu diliatin orang tuh" (meledek kinaya)
Kinaya: "ih apaan sih" (kesal)
Alden: "yaudah deh yuk cari taxi nanti keburu sore, kapan-kapan deh kita jalan lagi"
Kinaya: "oke, eh itu ada jajanan beli yuk" (menunjuk ke arah gerobak cilok)
Alden: "mau?"
Kinaya: "iya mau ayuk beli"
Alden: "yaudah ayok"
saat mamang cilok sedang membungkus cilok pesanan kinaya, Alden bertanya ke mamang cilok
"mang dia cantik ga mang" tanya alden sambil menunjuk ke arah kinaya,
"ya cantik" ucap mang cilok,
"namanya kinaya mang" ucap alden,
"mau ga mamang sama kinaya?" tanya alden sambil ketawa kecil,
"ya mau, tapi saya udah punya istri, emang neng kinaya mau jadi istri kedua?" tanya mang cilok sambil tertawa kecil.
"alden ih" ucap kinaya sambil memukul bahu alden,
"hehe dia mau katanya mang" ucap alden sambil tertawa,
"maaf ya mang, dia aga gila orangnya." ucap kinaya kesal
"haha iya ga apa-apa" ucap mang cilok halus.
"enak aja, mana ada coba orang gila beli cilok" ucap alden,
"heh udah ayuk pergi", ucap kinaya kesal sambil memegang sebungkus cilok.
"dadah mang pergi dulu, aku jagain kinaya buat mamang", ucap Alden tertawa kecil.
"iya hati-hati ya", ucap mang cilok.Kinaya: "duh mana ya taxi (melihat kiri kanan)
Alden: "udah tunggu aja dulu, makan ciloknya nanti keburu dingin ga enak lo"
Kinaya: "kamu mau?"
Alden: "ga masih kenyang , aku mau pulang dulu"
Kinaya: "loh jangan, tungguin aku dong" (kinan cemberut)
Alden: "gak ah aku mau pulang duluan"
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us
RomanceDisini diceritakan tentang sepasang kekasih yang bernama Alden dan Kinaya, hubungan nya sudah berjalan lama, namun hubungan mereka cukup sulit karena orang tua kinaya tidak suka dengan sikap alden, gimana kelanjutannya langsung aja yuk baca🔥