Alden dan Kinaya adalah sepasang kekasih, mereka menjalin hubungan sudah 2 tahun lamanya, Alden adalah seorang yang suka bercanda, dia seseorang yang bisa di bilang cukup nakal, bahkan alden ikut bergabung di sebuah komunitas moror yang sering melakukan balap liar.
Sementara kinaya orangnya pendiam, kinaya adalah anak dari seorang polisi
Hari itu alden menjemput Kinaya ke rumahnya, dengan motornya yang memiliki suara yang cukup nyaring di telinga. Alden ingun mengajak kinaya pergi keluar untuk mencari makan sambil jalan-jalan.
Saat sampai depan rumah kinaya, alden memanggil kinay dari luar karena rumah kinaya memiliki pagar yang cukup tinggi, saat sedang memanggil kinaya, keluarlah seorang laki-laki berbadan tegap menghampiri alden, yang dimana orang itu adalah ayahnya kinaya.
Alden langsung menyapa ayahnya Kinaya
"om, Kinaya nya ada?"
"mau apa kamu?" ucap ayah kinay
"saya ingin mengajak kinay makan keluar om, sambil jalan-jalan"lalu dengan nada sedikit tinggi, ayah kinay menjawab
"kinay ga bisa pergi, ga boleh, ini sudah malam"lalu bagas nunduk dan menjawab
"ohh gitu ya, yaudh terima kasih om, saya permisi dulu"Saat akan pergi, ayahnya kinay menghampiri alden, dia mendengar suara motor alden yang cukup nyaring, lalu ayahnya kinay bertanya kepada alden
"kenapa suara motor kamu dibiarkan seperti itu?"
"saya sengaja om" jawab aldenLalu ayahnya kinay bilang ke Alden,
"kamu harus perbaiki suara motor kamu, kalau ngga, nanti saat saya bertugas, saya bisa tahan motor kamu"dengan kepala menunduk alden menjawab
"baik om, akan saya perbaiki, saya pergi dulu, salam untuk kinaya"
dengan nada tegas ayah kinay menyela
"yaudah sana pergi"Ternyata sejak Alden datang, kinay mengintip dari jendela dan melihat alden, tapi kinay tidak berani keluar, karena ayah nya melarangnya.
Cukup hebat sebenarnya alden dan Kinaya, bisa bertahan dengan hubungan nya selama itu, padahal ayah kinay tidak begitu menyukai alden, karena tau Alden sering mengikuti balap liar
Lanjut ke cerita alden yang pulang dari rumah kinay. Saat di perjalan Alden mampir di sebuah tempat makan, alden memesan makanan dan meminta pelayan untuk membawakan selembar kertas dan spidol, saat kertas dan spidol yang diminta alden diberikan, ia menggambar orang-orangan di kertas itu lalu menuliskan nama kinaya, dan menempelkan kertas itu dikursi tepat didepan alden, lalu alden membuat sebuah video dengan ponselnya, "alden mengobrol dengan kertas itu, seolah didepannya ada kinaya.
Tingkah lucu alden membuat para pengunjung ikut tertawa, lalu alden meminta para pengunjung untuk menyapa kinaya ke arah kamera ponselnya, para pengunjung pun kompak menyapa kinaya ke arah ponsel alden. setelah selesai merekam video, alden mengirikan video itu kepada kinaya, saat kinaya melihat video itu, kinay menangis, lalu menelpon alden, sambil menangis kinay bilang ke alden,
kinaya: "maafın aku ya"
alden: (panik) "nay kamu kenapa, kok nagis? "
kinaya: "maafin aku ya"
Alden: "loh maaf kenapa, emang kamu salah apa?"
Kinaya: "maaf aku ga bisa pergi"
Alden: "yaampun kirain kenapa, yaudah ga apa-apa, ga bisa hari ini kan masih banyak hari lain"
Kinaya: "maafin ayah aku juga ya"
Alden: "gak ah ayah kamu galak"
Kinaya: "loh kok gitu"
Alden: ( ketawa) "hahaha becanda, kinay serius amat sih"
Kinay: "kamu sih"
Alden: x"yaudah aku mau pulang dulu, nanti kita telponan lagi, oke"
Kinaya: "yaudah hati-hati, jangan suka ngebut"
Alden: "ngebut dong nanti ketinggalan sama rossi"
kinaya: "ih denn serius"
Alden: "hahah iya iya, dahh
Beberapa hari kemudian alden mengajak kinaya pergi jalan-jalan, mereka pergi pas siang hari, kalau malam takut kinay ga dibolehin pergi sama ayahnya, apalagi sama alden. Kinay pergi menggunakan taxi sementara alden menunggu di tempat makan yang biasa alden kunjungi.
Sesampainya kinaya di sana, pelayan yang mengantarkan menu, langsung menyapa kinaya sambil senyum kecil,
"oh jadi ini yang namanya kinaya, wah ternyata cantik ya"kinaya pun tersenyum malu, alden yang sedang asik makan lalu menyela dengan mengatakan,
"iya cantik cuma bapaknya galak"
pelayan itu pun tersenyum mendengar ucapan alden.Kinaya menepuk bahu aldem,
"Alden ih apaan sih"Alden tersenyum kecil, sambil bilang iya selain galak, dia tampan juga kaya aku, mendengar perkataan alden, pelayan yang mengantarkan menu tertawa lepas, Alden, melotot heran melihat pelayan itu,
"eh maaf saya kelepasan" ucap pelayan itu,Dengan nada malu pelayan itu bertanya kepada kinaya,
"jadi mau pesan apa mbak naya?
kinan menjawab
"yaudah samain aja kayak makanan alden"
pelayan itu mengacungkan jempolnya sambil bilang "oke", lalu dia pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
About Us
عاطفيةDisini diceritakan tentang sepasang kekasih yang bernama Alden dan Kinaya, hubungan nya sudah berjalan lama, namun hubungan mereka cukup sulit karena orang tua kinaya tidak suka dengan sikap alden, gimana kelanjutannya langsung aja yuk baca🔥