Kamen Rider Ship [Hiatus]

Chapter 4 [jalan-jalan ✨]

Hai hai hai!! Minna-sama 😆
ayya is back!!!! Yeyyyyy!!!~~

Ada yang kangen ga neh? 👀
Khekhekhe~~

Gomen gomen~~
Ayya up nya lama ayya lagi benerin nilai ayya yang jeblok guys :)
Udah kelas 12 bentar lagi lulus...

//Sebenernya mah males cuma gara² emak aja yang maksa (○ﾟεﾟ○)//

+ ayya sukaaaaaaa bangeeeeeet sama.....manhua 'Ayah kultivasi' ≧∇≦

Udah segitu aja penjelasan dari ayya~~
Happy reading minna-sama~~ ^.^

Typo bertebaran ~~~

________________________________

Saat ini waktu menunjukkan pukul 8.00 pagi. Sekarang mereka sudah berada di luar hotel. Setelah drama kecil di kamar masing-masing tentunya :v

"kita mau kemana dulu?" Tanya sougo

"keresto deket sini aja dulu. Laper nih gw" jawab banjou dan diangguki yang lainnya

"Oke gw juga laper" jawab kuroto  membuat yang lain melihat kearah nya

"kuroto-san keningmu kenapa?" pertanyaan polos itu membuat yang lain harus menahan tawanya

"Biasa" ini bukan kuroto yang menjawab tapi kiriya sambil tersenyum mengejek

"Oi buruan gw laper!" Ucap misora dengan wajah kesal

"ha'i ha'i mitan" ucap kazumi pada misora

Mereka pun akhirnya sampai direstoran terdekat. Setelah setengah jam kemudian mereka pun keluar dari restoran. Setelah beristirahat sebentar tentunya

"Jadi ayo kita ketaman bermain!!!" ucap tsukuyomi dengan nada semangat

"ha'i!"-all

Setelah perjalanan selama 15 menit mereka akhirnya sampai ditempat tujuan

"Ayo masuk" ajak tsukuyomi sambil menarik tangan woz dengan semangat yang membara 🔥

'Udah biasa' batin woz

Merekapun sampai disalah satu wahana yang dipilih oleh tsukuyomi dengan paksaan tentunya,-

Roller coaster ✨🙂🔥

"Eum... Gw kayaknya nggak ikut deh. G-gw harus ketoilet hehe" ucap yang lain kec. Misora, nico, sawa, tsukuyomi dan hiro juga dia hanya diam

M,n,s,t be like : "bilang aja takut! Dasar cemen! penakut!"

JLEB!
Bagai tertusuk panah perkataan tersebut membuat mereka ingin mati seketika

Apaan sih... lebay amat gusti... (╥_╥)
Mon maap atas ketidak jelasan ayya ini :)

Pada akhirnya dengan terpaksa mereka menaiki wahana tersebut dengan jantung yang merasa ingin lepas dari tempatnya. Ya tapi mau gimana lagi? Mau turun gimana? Loncat gitu? Itu sama aja bunuh diri namanya!