Prolog

5 5 0
                                    

Semua murid berbaris rapi di aula yang sangat luas itu. Aula sekaligus ruang olahraga, itu kini begitu penuh. Terlihat diatas panggung ada kepala sekolah yang tengah  berpidato panjang lebar, disisi lain para guru-guru juga berbaris dibelakang kepala sekolah

Setidaknya semua murid bersyukur karena mereka berbaris didalam aula sekolah, mungkin jika mereka berbaris dilapangan maka akan banyak yang murid pingsan

Mereka terus menunggu kalimat 'cukup sekian' keluar dari kepala sekolah bertubuh gempal itu, yang biasanya kalimat itu menandakan pidato sudah berakhir

Tapi jika diperhatikan dari atas maka ada terlihat beberapa murid sedang sibuk bermain handphone, mereka semua berbaris di barisan yang berbeda-beda ada yang dibelakang, tengah, dan sedikit didepan

semuanya uda siap?

E

Para murid mencurigakan itu mengecek hp mereka secara serempak saat mengetahui ada yang mengirim pesan di grup chat mereka

Kemungkinan besar sudah

K

Murid berinisial K itu sedikit menoleh ke teman yang berada tak jauh dibelakangnya, ia menganguk memberi kode jika semua sudah beres

gimana kalau kita ketahuan?
C

Kita pasti akan ketahuan. tapi ini satu-satunya cara untuk menghentikan ini semua

K

untuk beberapa saat grup chat itu berubah menjadi sepi.

Murid laki-laki yang berbaris paling belakang itu keluar dari barisan dan berjalan keluar, ia menggunakan topi hitam untuk menutupi identitasnya

Sebelum keluar dari aula itu ia menyempatkan diri mengabari para temannya

Gue akan lakuin sekarang!

E

"Bapak harap kalian bisa melakukan ulangan ini dengan sebaik-baiknya. bapak akan menayangkan perkembangan nilai kalian dari layar ini" kepala sekolah itu menunjukkan layar putih besar yang ada di panggung

Kepala sekolah turun dari nimbar dan berjalan ke tepi panggung mengikuti para guru yang duluan menepi agar tidak menghalangi layar

Tak lama kemudian layar putih berubah mengikuti isi video yang diputar

Aula yang tadinya sepi kini berubah menjadi sangat riuh dengan suara-suara para murid yang kebingungan dengan yang ditampilkan dilayar yang besar itu

Seharusnya layar itu menampilkan perkembangan nilai para murid tapi kini yang ditampilkan adalah tulisan besar bertuliskan 'kami bukan robot!' dan kemudian berganti 'kami juga ingin menikmati waktu liburan kami'

'Kami hanya remaja biasa yang ingin bermain, kami juga manusia yang juga ingin sedikit kebebasan'

Kepala sekolah menatap para guru memberi kode untuk memberhentikan video itu

Video itu terus berjalan mengeluarkan tulisan-tulisan curhatan para murid

'Kami tau masa depan kami memang penting, tapi masa kini juga sangat penting. Ulangan setiap bulan adalah hal yang tidak masuk akal, kami harus belajar mati-matian untuk mengerjakan ulangan bulanan itu. Bukankah sangat memberatkan jika ulangan diadakan setiap bulan. Mengapa hanya sekolah ini yang menerapkan peraturan ini, kami juga ingin seperti murid sekolah lain yang bisa memiliki sedikit kebebasan!'

Layar tiba-tiba kembali berwarna putih padahal video itu belum berakhir

Semua murid langsung bertepuk tangan menonton video itu.

Mereka merasa video itu adalah curhatan mereka selama ini yang selalu mereka pendam. Saat ini yang sangat ingin mereka lakukan adalah memeluk orang yang telah memutar video itu

Wanita berambut panjang sebahu itu menatap dengan tatapan dingin

Kami remaja 17 tahun yang selalu ingin memiliki kebebasan, tapi karena beberapa alasan membuat kami hidup tanpa kebebasan.

Kami remaja 17 tahun yang selalu melakukan hal dramatis untuk kesenangan kami, untuk menutupi kesedihan kami, dan untuk menutupi segala kesalahan kami

Kami remaja 17 tahun yang penuh pencintraan, kami bisa tersenyum dalam tangis, kami juga bisa menangis didalam senyuman

kami remaja 17 tahun yang selalu dituntut untuk bersikap dewasa padahal kami hanya remaja biasa yang senang bersikap kekanak-kanakan

Dan ini lah kisah kami, kisah para remaja 17 tahun yang penuh dengan cerita

Wanita itu tersenyum lebar mendengar semua teriak kesenangan para murid

school liesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang