Warning : terdapat adegan seksual didalamnya.
Kedai-kedai yang beroperasi sejak pagi hingga malam hari mulai mematikan lampu, menutup kedai setelah memastikan bahwa tidak ada lagi pelanggan yang datang. Jalanan tidak sepadat beberapa jam yang lalu, angin malam berhembus kencang membuat bulu kuduk meremang, sementara sopir kendaraan umum menguap sembari tetap berkonsentrasi pada jalanan.
Intinya, malam sudah larut dan sudah waktunya untuk beristirahat setelah lelah bekerja seharian. Menenggelamkan diri didalam balutan selimut hangat sembari menonton acara komedi. Kota yang sibuk perlahan mulai tenang. Anjing-anjing liar dengan tubuh kurus yang tulang rusuknya menonjol mengais tong sampah, berharap mendapatkan secuil daging ataupun tulang.
Tetapi kedamaian malam hari tidak ditemukan disebuah bar ditengah perkotaan, bar kecil yang tidak banyak dikunjungi tetapi bukan berarti tidak memiliki pelanggan. Hanya saja bar ini sengaja diciptakan untuk bersantai, melepas penat dan menikmati minuman yang disajikan. Terdiri dari dua lantai, lantai atas menyuguhkan pemandangan kota yang indah. Seorang gadis berusia dua puluhan tampak sibuk meracik koktail, ia mengenakan pakaian wajib bar ini. Rambut hitam panjangnya diikat tinggi agar tidak menganggu aktifitasnya, Zhou Ye adalah bartender muda yang baru bekerja beberapa bulan di bar milik Huang Youming. Zhou Ye lama tinggal diluar negeri untuk mengikuti orangtuanya dan belajar menjadi bartender. Gadis itu ceria, cekatan, dan menyenangkan untuk diajak bicara. Ia bisa menarik banyak pelanggan untuk datang.
Zhou Ye meletakkan Negroni keatas meja bar, seorang pria dengan hidung runcing dan bibir tipis mengucapkan terima kasih dengan suara yang teramat pelan. Ia memandangi minuman dengan warna merah pekat itu tanpa minat, pria ini selalu datang dan memesan jenis cocktail yang sama. Tidak banyak bicara, pikirannya seolah tidak ada ditempat ini, akan tetapi ia memiliki aura yang sulit untuk ditolak. Seperti dirinya adalah seorang bangsawan.
Zhang Zhehan menghela napas, ia menyesap minuman dengan campuran sweet vermount, gin, champari, dan jeruk itu dalam diam. Zhang Zhehan adalah aktor, meski tidak banyak orang yang tahu. Karirnya tidak terlalu bagus meski ia sudah membintangi banyak drama, usianya nyaris menginjak 30 tahun. Jadi Zhang Zhehan tidak perlu menyamar berlebihan untuk datang ke bar ini, bahkan gadis bartender ini tidak menyadari siapa dirinya. Bukankah ia dan karirnya benar-benar menyedihkan?
Zhang Zhehan memainkan jari telunjuk pada permukaan gelas, memandangi es yang bergerak didalam gelas. Zhang Zhehan memijit keningnya dengan ringan, ia bukan seorang aktor yang sibuk tetapi ia jarang tidur pada malam hari. Penyebabnya adalah mimpi-mimpi aneh yang mendatanginya setiap malam, mimpi yang menurutnya sangat aneh. Nama 'A-Xu' terus bergema didalam kepalanya, disebutkan dengan suara yang penuh dengan godaan. Bayangan begitu samar, tetapi didalam mimpinya Zhang Zhehan melihat dua pria dengan pakaian kuno berjalan beriringan. Mimpi itu semakin sering membayanginya, seakan merupakan potongan dari kehidupan yang pernah ia jalani dulu.
"Nona..."
"Ya?" Zhou Ye tadinya sedang mengusap gelas, ia sedikit terkejut ketika pria berwajah rupawan ini tiba-tiba mengajaknya bicara.
"Apakah kau percaya pada reinkarnasi?"
Hening. Zhou Ye terdiam dengan wajah bodoh, pembahasan macam apa ini? Bukankah urusan reinkarnasi adalah pembahasan yang melelahkan otak? Zhou Ye tersenyum riang kemudian, baiklah begini lebih baik dibanding pria ini hanya diam seperti patung.
"Mungkin ada. Kehidupan lampau, kelahiran kembali, karma baik dan buruk ya semacam itu." Zhou Ye meletakkan gelas dan lap dengan hati-hati, tidak banyak pelanggan jadi dirinya bisa fokus pada Zhang Zhehan.
Jakun Zhang Zhehan bergulir, ia menelan ludahnya. Ingin mengatakan keraguan yang mengganjal didadanya. "Kalau begitu... Apakah kita bisa mengingat kehidupan lampau?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ask Heaven [Junzhe] [Comission]
FanfictionZhang Zhehan melewati satu malam panjang dengan pria di club malam, tetapi mimpi samar-samar yang selama ini menghantuinya membuat segalanya menjadi jelas. Nb : rated mature, BL, comission, reinkarnasi, Gong Jun x Zhang Zhehan