ch.8: Keberuntungan?

460 93 8
                                    

Petir-petir menyambar di wilayah tempat (Name) bertarung. Satu, dua, atau tiga? sepertinya tidak, kali ini (Name) membuat ribuan petir dari atas langit.

"Hei itu apaan dah di depan sana? Petirnya ngeri banget, semoga (Name)-chan baik baik saja." Ucap Nobara khawatir.

"Kita harus cepat cepat kesana!" Ucap Yuuta yang juga khawatir.

Di sisi lain
___________

Kamu yang lagi ngewar

"Ahahaha omoshiroi, ini menyenangkan" ucapmu dan menyambar kan petir lagi dan lagi ke arah kutukan tanpa henti.

"Ryouki Ten-" belum sempat melakukan perluasan wilayah (Name) langsung memenggalnya menggunakan tombak petir.

"Mana bisa ku kasih kau kesempatan, hah apakah ini sudah selesai" ucapmu berjalan mendekat ke arah kutukan itu.

"Sepertinya sudah selesai, aku akan mencari Ne-" sebelum mati kutukan tersebut menusukmu dengan racunnya.

"Ah sial" ucap mu dan lemas terkapar.

"Ti-dak aku harus mencari Nero" ucapmu memegang perutmu yang berlumuran darah.

"A-aku harus menghentikan pendarahan ini"

Di sisi lain
-------------------

Sudah terlihat Nero yang babak belur

'cih seharusnya aku tidak melawan subyek 012, duh serangan yang dia lakukan tadi ada racunnya' batin Nero  menyesal.

"Lebih baik kau kembali subyek 138 jangan jadi seperti dia!" Perintah subyek 012.

"Aku tidak mau, dan namaku bukan subyek 138 NAMAKU NERO" ucap Nero memunculkan pedang dengan energi kutukannya dan mulai menyerang subyek 012.

[Name] POV

Itu tadi suara Nero dia melawan seseorang? Kumohon cepat lah beregenerasi tubuh bodoh.

Sedikit lagi regenerasi tubuhku selesai mohon tunggu aku sebentar lagi Nero.

[Name] POV end

Nero memulai dengan serangan langsung dan itu sudah pasti bisa ditangkis oleh subyek 012.

"Subyek 138 kumohon menyerah saja aku tidak ingin membunuhmu, karena kau memiliki bakat dan mungkin beberapa tahun lagi tubuhmu akan seperti duly dan no subyek mu menjadi kecil lagi" ucap subjek 012.

"Sudah ku bilang namaku Nero bukan subyek 138" ucap Nero mulai menyelimuti pedangnya dengan sesuatu energi yang gelap.

'Tidak mungkin dia bisa menggunakan energi itu' batin subyek 012 terkejut.

Nero mulai menyerang subyek 012 dan dia berhasil menghindarinya lagi tetapi subyek 012 tetap terkena serangan tersebut.

'Aku tadi benar-benar sudah menghindar, cih ini akan merepotkan' batin subyek 012 kesal.

Subyek 012 mulai menyerang Nero dengan pedangnya dan itu membuat Nero terluka parah.

'apakah aku tidak bisa menang? Kalau ini akhir hidupku aku ingin melihat wajah (Name) lagi, ah sial sepertinya aku masih mencintainya' batin Nero terkapar hampir kehabisan darah.

Flashback

Nero kecil duduk di ayunan sendirian dengan membaca buku saat itu langit mendung dan gelap beserta Guntur.

"Apakah kamu tidak takut tersambar petir?" Ucap gadis mungil muncul di belakang Nero yang tidak lain adalah (Name).

"Kalau iya aku akan senang" ucap Nero tanpa melihat kearah (Name) dan lanjut membaca bukunya.

mysterious girl [Jujutsu kaisen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang