"semua nya minggir lah..."
"Yujin akan lewat.."
Semua murid memberi kan jalan untuk yujin
"Yaa..seongmin apa yang kau lakukan"yujin menatap seongmin sinis
"Mereka harus tau kalau kau ada di sini"
"Mereka harus memperlaku kan mu dengan sebaik mungkin"
"Apa itu yujin.."
"Wah..dia sangat cantik"
"Bukan kah dia adik dari kak serim?"
"Apa? Kak serim"
"Iya"
"Kak serim pemimpin dari grup cravity itu"
"Hmm.."
"Dia pasti sangat beruntung"
"Kita harus mematuhi nya"
"Benar"
Begitu lah bisik para murid yang bisa di dengar oleh yujin sendiri
"Huft..."langkah yujin terhenti di tengah keramaian itu
"Berhenti lah memperlaku kan ku seperti ini"
"Aku akan senang jika kalian memperlaku kan ku seperti teman yang lain"
"Eeyy..tidak mungkin..kau adalah adik dari kak serim..kami harus memberi kan mu perlakuan yang spesial"
"Bisa kah kalian mengerti..aku tidak suka kalian memberi kan perhatian yang berlebihan pada ku"
"Aku dan yang lain itu sama saja..jangan karena kalian takut dengan kakak ku kalian memperlaku kan ku seperti itu?"
"Anggap lah aku seperti teman yang lain..lagi pula kakak ku juga tidak ada di sini"
"Yu..jin"seongmin menepuk Pundak yujin pelan
"Mau kah kalian memperlaku kan ku seperti teman kalian yang lain?"
"Tentu saja.."jawab mereka semua sedikit ragu
Yujin memberi kan senyuman tulus pada teman-teman nya kemudian ia masuk ke dalam kelas
Setelah pelajaran selesai para murid pergi menuju kantin begitu juga dengan yujin
Ia dan yuna pergi menuju meja yang kosong setelah mengambil makan siang
"Yujina..ini untuk mu"doyoung memberi kan sebuah susu pisang untuk yujin
"Yaa..doyoungah.."
"Plakk.."
Sohee menggeplak kepala doyoung
"Mana susu pisang ku?"tanya sohee
"Aku sudah memberi kan nya pada yujin"
"Ini"yujin mengembalikan susu pisang yang di berikan doyoung pada sohee
"Ah..tidak apa-apa untuk mu saja"sohee menolak pemberian yujin
"Apa kau segan pada ku?"tanya yujin
"Ah..itu.."
"Huftt...kenapa kalian seperti ini pada ku"yujin memasang wajah lesu
"Baik lah..seperti nya kalian akan selalu seperti itu"
"Aku akan menerima susu ini jika kalian mau ku traktir"
"Bagaimana"yujin menunggu kepastian dari teman nya itu
"Ah..tidak mungkin kau mentraktir kami.."
"Kami yang seharus nya mentraktik mu"ucap sohee
"Apa kalian akan menolak"yujin merangkul doyoung dan sohee"
"Bagaimana jika kakak mu..."
"Yaa..dia tidak ada di sini kenapa kalian sangat khawatir"
"Dia benar"ucap doyoung
"Khajja"yujin memimpin jalan mereka
"Benar-benar sangat berbeda"ucap junkyu yang sedari tadi memperhatikan yujin
"Siapa yang berbeda?"tanya soobin sambil melahap roti di tangan nya
"Dia...yujin"junkyu menoleh ke arah yujin
"Memang nya dia siapa?"tanya soobin kembali
"Yaa..kau tidak tau"
"Yujin adalah adik dari senior kita dulu kak serim"ucap junkyu
"Umm.."soobin hanya mengangguk angguk kan kepala nya sambil menatap roti di tangan nya
"Apa kau kenal kak serim?"tanya junkyu
"Ani..tapi aku pernah mendengar nama nya"jawab soobin
"Yaa...bagaimana bisa kau tidak mengenali kak serim"
Soobin hanya menaik kan bahu nya sambil mengunyah roti yang ia pegang
"Kak serim itu adalah pemimpin dari grup cravity ayah nya adalah pemilik perusahaan elektronik terbesar kedua di korea dan juga ayah nya itu yang mendanai sekolah kita ini"jelas junkyu
"Ohh.."soobin mengangguk-angguk kan kepala nya
"Dan juga grup cravity terdiri dari anak-anak orang ternama semua"
"Kak serim itu dulu adalah orang yang paling di takuti di sekolah ini semua orang patuh pada nya"
"Dan juga.."junkyu sedikit mendekati soobin
"Kak serim adalah seorang penindas dulu"junkyu memelan kan suara nya
"Maka dari itu..."
"Tit..tit..tit.."
Soobin melihat jam tangan nya yang berbunyi
"Jam ku berbunyi..seperti nya aku harus ke perpustakaan "soobin bangkit dari tempat duduk nya
"Yaaa..soobin..berhentilah mengurung diri mu di dalam perpustakaan"
"Daah..nanti kita lanjut lagi"soobin pergi meninggal kan junkyu
"Dasar anak baik"junkyu menggeleng-geleng kan kepala nya"