46 9 1
                                    

"kak soobin cuma makan roti sama susu almond ajha?"

Soobin mengangguk kan kepalanya

"Mana kenyang"yujin menyantap makanan yang ia pesan dengan lahap

"Uhuk..uhuk.."

Soobin segera mengambil minum dan memberikan nya pada yujin

Yujin mengambil minum itu dan langsung meneguk nya

"Makan nya pelan-pelan"

Yujin kembali melanjut kan me
Makan nya tanpa mendengar kan soobin

Soobin mengambil tisu dan mengelap bibir yujin yang bercelemotan

Yujin menatap soobin sambil tersenyum dengan mulut yang penuh

"Aku kenyang"yujin menyender kan kepalanya di dinding setelah selesai makan

"Kak soobin tidak memakan roti nya?"

"Kenapa??kau mau"

Yujin menatap soobin dengan senyuman yang penuh arti
Soobin pun memberikan roti milik nya pada yujin

"Lalu..kak soobin??"

"Makan lah"

"Sungguhkah?"

"Hmmm.."soobin mengangguk kan kepalanya

"Nggomawo"yujin mengambil roti itu dan memakan nya

"Roti nya sangat enak"ucap yujin sambil mengunyah roti nya

"Aduhh kenapa perut ku sakit"ucap yujin sambil memegang perut nya

"Kau baik-baik saja?"tanya soobin khawatir

"Ehm..aku hanya terlalu banyak makan.."

"Aku ke toilet sebentar yaa "yujin segera pergi menuju toilet

"Soobin..knp kau di sini..aku mencari mu kemana-mana"seoryeong memeluk lengan soobin

"Kenapa kau bisa sampai di sini"soobin menyingkirkan lengan nya dari pelukan seoryeong

"Soobin..knp kau selalu menjauhi ku"seoryeong memanyun kan bibir nya

"Aku tidak menyukaimu menjauh lha dari ku"soobin membuat jarak di antara nya dan  seoryeong

"Seperti nya aku sudah tdk sakit perut lagi"yujin berbalik dan kembali ke kantin

"Soobin.."seoryeong memeluk soobin

"Yujin.. kau di sini"ucap seoryeong sambil menatap yujin yang sedari berdiri di hadapan soobin dan seoryeong

Soobin menatap yujin begitu juga dengan yujin

Seoryeong berjalan menuju yujin dan menatap nya tajam

"Kau mau ku cungkil mata mu ha"seoryeong mendorong yujin

Yujin menatap seoryeong penuh amarah

"Kau pikir aku takut dgn mu??"

"Jangan mentang-mentang kakak mu adalah ketua dari grup cravity"

"Aku tidak takut dengan mu"

"Siapa yg menyuruh mu untuk takut dgn ku"ucap yujin sambil menatap seoryeong sinis

"Aku tau kau hanya pura-pura baik "

"Yg sebenarnya adalah kau sama seperti kakak mu "

"Seorang pem bu lly"ucap seoryeong

"Kakak ku bukan seorang pembully"ucap yujin

"Kau dan keluarga mu itu sama saja.."

"Kalian hanya bisa menjatuh kan yang lemah dan sombong"

"Keluarga ku tidak seperti itu"yujin menahan air mata nya

"Seoryeong berhenti lah"ucap soobin

"Apa kau akan membela yg salah soobin"

"Kau selalu berada di dalam kebenaran"

Soobin hanya diam sambil menatap yujin yg menunduk kan kepalanya

"Seoryeong...kau di panggil ke kantor"ucap anne yg baru saja dtg

Seoryeong pun segera pergi menuju kantor

Yujin menunduk kan kepala nya agar soobin tidak melihat nya menangis

Tapi soobin memeluk yujin karena ia sudah mengetahui yujin sedang menangis

"Keluarga ku tdk seperti itu"

"Kakak ku juga bukan pembully"

"Aku ti..."

"Shhhutt.."soobin meletak kan jari telunjuk nya di bibir yujin

"Berhenti menangis dan aku akan selalu percaya pada mu"soobin kembali memeluk yujin

Yujin dan soobin kembali ke perpustakaan

Yujin hanya menundukkan kepalanya
Soobin menyodor kan susu almond dari kantong jas nya

Yujin menatap soobin kemudian ia melihat susu almond itu

"Gomawo"yujin mengambil susu itu dan meminum nya

Soobin tersenyum saat yujin mulai meneguk susu almond nya

Soobin memegang kedua pipi yujin dan perlahan ia mencium bibir yujin lembut

Yujin membulat kan matanya tanpa sadar yujin menjatuh kan susu almond yang ia pegang

Tapi soobin tetap tidak melepaskan ciuman nya dan itu membuat yujin perlahan menutup mata nya

"Cekrek.."

-Love in Library-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang