Soobin melepaskan ciuman nya perlahan ia menatap yujin yang perlahan membuka mata nya
("Astaga..apa yg kulakukan")
Yujin menunduk kan kepalanya saat pipi nya mulai memanas
Soobin memegang pipi kanan yujin dan itu membuat yujin kembali menatap nya
soobin pun tersenyum saat mata yujin melihat nya"K..ke.napa??"tanya yujin gugup
"Tidak apa..hanya saja kau terlihat sangat manis dengan pipi mu yang merah itu"soobin kembali tersenyum
"Sudahlah"yujin hendak pergi tapi soobin menarik tangan yujin hingga kepelukan nya
"Tetap lah di sisi ku"ucap soobin membuat jantung yujin berdegup kencang untuk kesekian kali nya
"Kring..kring.."
Soobin melepaskan pelukan nya ketika bel masuk berbunyi
Dan yujin masih mematung di tempat nya dengan pikiran kosong
Soobin mendekatkan wajah nya dengan wajah yujin dan dengan spontan yujin mendorong soobin dan berlari keluar dari perpustakaan
Soobin terkekeh kecil melihat tingkah yujin
***
"Sampai di sini saja pelajaran kita hari ini"ucap raina pada murid nya setelah 4 jam menjelaskan pelajaran nya di depan papan tulis
Yujin segera menyusun alat tulis nya dan keluar dari kelas langkah nya terhenti saat ia berpapasan dengan soobin
"Kak soobin"
"Kau baru keluar?"
"Emm...apa kak soobin sedang menunggu ku"yujin melirik soobin
"Tidak..aku hanya kebetulan lewat"
Yujin memanyun kan bibir nya kemudian pergi meninggal kan soobin
"Yujin..tunggu.."soobin segera mengejar yujin
Soobin menggenggam tangan yujin dan itu membuat yujin menoleh ke arah nya
"Kenapa kau meninggal kan ku"
"Aku sudah menunggu dari tadi tapi sekarang kau meninggal kan ku"
"Bukan kah kak soobin bilang tadi kalau kak soobin tidak menunggu ku"
"Aku hanya bercanda"
Yujin menatap soobin dan soobin hanya tersenyum kecil
"Maaf"soobin memegang kedua telinga nya
"Jangan marah ya"
Yujin tertawa melihat soobin yang sedang memegang kedua telinga nya
"Aku tidak akan marah lagi tapi kak soobin harus membelikan ku es krim"
"Baiklah"soobin mengangguk kan kepalanya
Soobin kembali menggenggam tangan yujin dan kembali melanjut kan jalan nya
Yujin dan soobin menghentikan langkah mereka saat di depan gerbang sekolah
Yujin melepas kan genggaman tangan nya dari soobin saat minhee melihat nya
Minhee maenatap soobin yang berada tepat di samping yujin
"Aku duluan ya"soobin mengelus pucuk kepala yujin
"Ehm..hati-hati ya kak soobin"
Soobin menatap yujin lembut kemudian ia tersenyum dan pergi meninggal kan yujin
"Kenapa kau sangat dekat dengan nya"minhee menatap soobin yang mulai menjauh dari mereka
"Kenapa memangnya"
"Oh..ya jangan bilang pada kak serim tentang ini"
"Aku tidak jajnji"minhee masuk kedalam mobil nya di ikuti yujin
"Untung saja bukan kak serim yang menjemput"ucap yujin sambil memasang sabuk penganman nya
"Sudah berapa kali ku katakan jangan dekati pria yang tidak kau kenal"
"Aku sudah mengenal nya aku juga sudah tau nama nya"
"Apa kau menyukainya?"
"Sudah lah kenapa kau jadi mengintrogasi ku"yujin menatap minhee dengan wajah yang kesal
"Aku harap kau tidak menyukainya"ucap minhee pelan kemudian ia menancap gas
***
"Tit..tit.."soobin masuk kedalam apartemen yeonjun
"Sudah pulang"
"Kau tidak kekantor mu??"tanya soobin pada yeonjun yang sedang meneguk air minum nya
"Tidak"jwb yeonjun
"Kenapa?"
"Aku malas"jwb yeonjun kemudian pergi menuju kamar nya
"Dasar pemalas"soobin meletakkan tas nya di sofa
*Maaf ya aku jarang up soal nya aku belakangan ini sibuk sekali teman-teman🙏🙏*