Black&White

TheFirst

...

   Gue.Gue terlahir dari keluarga yang lumayan berkecukupan.Yah lumayan kaya sih.Cuma gue gak akan menyebut kaya.Karena menurut kamus gw kaya bisa berupa banyak hal.Bisa kaya uang,kaya harta,kaya benda bahkan kaya hutang.Hahaha gue gak jelas kan?Dahlah.

   Richard Allard.

   Itu nama gue.Nama yang diberikan oleh kedua orangtua gue.Ya,gue adalah salah satu pewaris saham AllardCorp.AllardCorp merupakan perusahaan terbesar di Asia.
   Petter Allard,beliau kakek gue.Pemimpin utama AllardCorp yang berada di Kanada.Kakek gue berasal dari Perancis dan nenek gue berasal dari Indonesia.
   Ayah gue,Max Allard adalah putra pertama dari AllardCorp yang merupakan pemegang AllardCorp di Indonesia.Ayah gue dinikahkan dengan pewaris tunggal AuclairCorp yang merupakan perusahaan terbesar di Perancis.Jully Auclair yang berubah menjadi Jully Auc Allard semenjak menikah dengan ayah gue.Ya bisa dibilang gue blasteran Indonesia-Perancis.
   Hidung mancung,bibir tebal,kulit putih,rambut berwarna coklat,mata berwarna biru safir.Itulah gambaran gue dari beberapa sudut pandang.Tampan bukan?Hahaha.
   Paman gue,Syam Allard adalah adik dari ayah gue yang merupakan pemegang AllardCorp di Jerman.Beliau menikah dengan perempuan yang berasal dari keluarga sederhana namun tidak menjadi penghalang hubungan keluarga seperti di kebanyakan novel.Euhh.
   Roxy Allard dan Melly Allard merupakan sepupu gue yang begitu membenci gue karena gue merupakan cucu kesayangannya kakek.Entahlah mengapa kakek gue begitu antusias menjadikan gue pemimpin utama AllardCorp.Padahal ada ayah ataupun paman.

  Sekian cerita seputar keluarga AllardCorp.

   Gue sekarang menduduki bangku kuliah di Universitas Gajah Mada yang bertepatan di Yogyakarta.Gue mengambil jurusan bisnis dan sekarang sudah menginjak semester 4.Ya sebentar lagi kuliah gue selesai dan gue akan memimpin AllardCorp sesuai keinginan kakek.

   Robi Alkasa dan Gilang Khan.Mereka berdua merupakan sahabat gue dari SMP hingga sekarang.Persahabatan yang begitu lama bukan.Sampai rasanya begitu sayang jikalau dihancurkan.
   Adapula Rokcy,Zain dan Dhani.Mereka bertiga bergabung bersama kami ketika kami baru masuk UGM.

* * *
  
   Suasana kantin begitu ramai karena saat ini jam makan siang bagi para mahasiswa/i UGM.Mereka terlihat begitu antusias bercerita bercanda maupun saling mengolok satu sama lain.Tak kecuali meja paling pojok dekat taman kampus begitu ramai.Entah apa yang membuat mereka tertawa terbahak bahak hingga mengeluarkan air mata.

Brakk!

   Seketika suasana kantin hening mendengar suara gebrakan meja yang begitu keras yang ditimbulkan oleh Richard.
"Shit!!" Umpat Richard ketika merasakan hoddie beserta celananya basah akibat ulah seseorang yang secara tidak sengaja menumpahkan minuman ke arah Richard.
"Lo buta apa?! Lihat celana beserta hoddie gue basah karena ulah lo!" Maki Richard seraya mendongak menatap wajah sang pelaku.

"Cantik" Gumam Richard dalam hati.

Tbc...