chapter pokoknya

2.2K 121 529
                                    

vote dulu ya-
~

"mama!" teriak (name) dari kamarnya

"iya? ada apa (name)" jawab ibunya (name) yang berdiri di depan pintu kamar (name)

"ma, aku mau pindah. aku udah ada apartemen sendiri sama pekerjaan, boleh ma?" tanya (name) sambil memalingkan wajahnya. dia tentu saja gugup karena ibunya adalah seseorang yang sangat tegas

ibunya (name) yang mendengar perkataan anak nya itu hanya menghembuskan nafas dan berpikir sementara. dia tau kalau (name) sekarang sudah cukup bertanggung jawab

"boleh" jawab ibunya (name)

"benarkah?" tanya (name) yang pelan-pelan melihat wajah ibunya. tertampak senyuman tulus yang ada di wajah ibunya

"iya" jawab ibunya lagi. (name) pun langsung memeluk ibunya dengan erat sampai ibunya hampir terjatuh

"terima kasih. terima kasih. terima kasih ma" kata (name) berulang-ulang lalu melepas pelukan itu dan ibunya pun mulai membantu (name) untuk membantu (name) mengemas pakaian nya

<timeskip>

setelah 2 hari (name) sekarang sedang bersantai di sofa nya dan menonton tayangan TV kesukaan nya. tiba-tiba perutnya bergemuruh menandakan dia lapar apalagi karena dia belum sarapan

sekarang sudah jam 3 siang dan matahari sangat menyengat. (name) pun berdiri dan berjalan ke kulkas untuk mencari minuman dingin tapi sayangnya tidak ada

jadi (name) mengganti bajunya dari celana pendek dan baju oversized ke celana jeans panjang dan hoodie lengan pendek. (name) mengambil dompet dan hp nya, keluar dari apartemen nya dan mengunci pintu apartemenya

(name) mulai berjalan ke supermarket terdekat untuk membeli minuman dingin dan bahan makanan yang sudah mulai sedikit karena dia lupa membeli bahan makanan saat dia datang

sesampainya di supermarket (name) mengambil keranjang lalu ke lorong minuman-minuman. saat dia sedang memilih minuman dia mendengar suara bisikan

"hei..  psst..." itulah yang didengar (name). karena penasaran (name) berputar untuk mencari suara itu

"oii disini!" (name) berputar hanya untuk bertemu dengan wajah menawan, mata merah yang menggoda dan bibir yang sangat sexy

"oii disini!" (name) berputar hanya untuk bertemu dengan wajah menawan, mata merah yang menggoda dan bibir yang sangat sexy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(gw gambar sendiri ya awokwokwokw)

"bolehkah kamu membeli ku?" tanya marjan dengan senyumannya yang menggoda itu. tentu saja (name) terpesona

"i-iya tapi kamu harus diam dulu" kata (name) sambil mengambil botol marjan itu lalu menaruh nya di keranjang belajaannya

"terima kasih" balas marjan yang sedang senyum-senyum sendiri melihat (name)

<timeskip>

sesampainya dirumah (name) meletakkan marjan di atas meja di dapur lalu pergi memasukkan bahan makanan lain yang ia beli ke kulkas dan lemari makanan. sementara itu marjan sedang melihat (name) dari rambut (hair color) yang (hair lenght) kebawah, kebawah dan sampai....

'oi marjan, ingat kamu itu harus manis bukan sange' batin marjan. biarpun dia marjan tetap saja dia harus menetapkan tugasnya sebagai minuman sirup manis yang bisa membuat orang-orang kecanduan...

"yo marjan? kamu gapapa?" marjan pun terhenti dari berpikir dengan (name) yang berada di depan nya sedang melambaikan tangannya ke depan marjan untuk mengambil perhatian nya

"ah iya, aku gapapa kok, aku hanya berpikir sedikit" jawab marjan, sekarang marjan mencoba menahan matanya dari melihat di dada (name) agar dia tidak terlihat mesum di depan (name)

"kamu yakin gapapa? kamu kelihatan tadi berpikir dengan raut wajah serius loh" balas (name) yang mulai curiga sedikit

"iya, aku gapapa" balas marjan dengan wajah yang lebih tenang

"oh baiklah, aku akan ke atas dulu ya untuk tidur" kata (name) sambil membalikkan badannya untuk pergi ke kamarnya namun dia terhenti dengan panggilan marjan

"(name)! tunggu!" panggil marjan, (name) pun berbalik untuk menghadap marjan

"ada apa marjan?" tanya (name)

"boleh aku ikut denganmu? aku tidak mau sendirian disini" kata marjan dengan rona merah yang tipis di kedua pipinya sambil mengalihkan wajahnya dari (name) agar tidak ketahuan

"hm? boleh kok" dan dengan itu (name) membawa marjan ke kamarnya dan disitu mereka tidur

"(name)!" teriak marjan yang berada di sebelah (name), (name) yang tertidur pun terbangun karena teriakan marjan

"ada apa?" jawab (name) dengan suaranya yang sedikit serak karena baru saja bangun

tiba-tiba marjan meng kabedon (name) di kasur dan mendekatkan wajahnya

"hey (name)-chan, apa yang kau pikirkan tentangku?" tanya marjan dengan seringai di wajahnya, (name) tidak tau untuk menjawab apa dan hal yang dilakukan marjan berikutnya sangat mengejutkan

dia mencium (name), (name) yang kaget hanya berdiam disitu tapi akhirnya (name) mencium marjan kembali

setelah beberapa detik marjan melepaskan ciuman itu untuk mengambil napas, setelah napas mereka berdua teratur mereka berdua saling memandang satu sama lain dengan rona merah yang tertampak di wajah mereka

"(name)-chan" panggil marjan

"i-iya," jawab (name) yang masih kaget padahal dia juga mencium balik

"apakah tidak apa-apa aku melakukan ini?" tanya marjan, (name) bingung dengan maksud marjan jadi ia hanya mengangguk

marjan membuka pakaian yang dipakai (name) dengan cepat yang membuat (name) hanya tersisa dalam pakaian dalamnya, marjan pun keluar dari kamar dan kembali lagi dengan ikat pinggang dengan nya

"be good for daddy okay?" kata marjan kepada (name) dan jawaban (name) masih tetap sama yaitu anggukan

marjan mengikat tangan (name) dikasur dan setelah itu mulai memberikan ciuman kecil di sekitar leher (name) sampai di salah satu tempat di leher (name), (name) mendesah

marjan yang sekarang sudah tau sweet-spot (name) langsung mengisap dan menjilat lehernya itu yang membuat desahan (name) lebih keras, ketika marjan sudah puas dengan lehernya (name) dia turun kebawah ke dadanya (name)

disitu marjan membuka bra (name) lalu mulai memainkan payudara kanan nya dan menjilat juga mengisap payudara kirinya yang membuat desahan (name) lebih keras dari sebelumnya

"shushh pelankan suaramu babygirl" bisik marjan ke telinga (name), (name) dapat merasakan napas panas marjan di telinganya dan (name) pun memelankan desahannya

marjan membuka celana dalam (name) dan langsung memasukkan junior nya di dalam (name), (name) tidak siap sampai dia mendesah sangat keras hampir seperti dia berteriak

"u-ugh mar-" perkataan (name) terpotong oleh marjan yang berkata

"panggil aku daddy atau marjan-kun" kata marjan sambil mempercepat...

(name) berasa kalau dia sudah mencapai batasnya dan akan mengeluarkan itu

"ma-marjan-kun... a-aku akan ughh-" kata (name) di tengah-tengah ke enakan itu

"i-iya aku juga" balas marjan dan mereka berdua pun keluar sama-sama

.
.
.

TAMAT

marjan x readerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang