9

1.3K 113 25
                                    

"...ing"

"Ying"

"YING"

"Eh? Iya? Ada apa Yaya?" Ying tersadar begitu ada sebuah tangan yang menepuk bahunya.

Yaya menghela nafasnya "Daritadi aku memanggilmu kau tidak menjawab. Kau ada masalah?"

"Emm... T-tidak ada" jawab Ying terbata

Yaya yang melihat Ying menjawabnya dengan terbata-bata membuat gadis itu tidak percaya.

Yaya menghela nafas untuk kedua kalinya. "Kulihat dari tadi pagi sejak di kelas kau selalu melamun. Kalau kau ada masalah kau bisa cerita kepadaku" ucapnya kemudian sambil tersenyum lembut keearah Ying. Ying hanya menganggukkan kepalanya mendengar perkataan Yaya.

Mereke berdua sekarang sedang berada di ruang OSIS sedang mempersiapkan apa saja yang belum untuk festival tidak lama lagi. Tidak hanya berdua ada anggota OSIS lainnya meskipun tidak banyak, karena anggota yang lain sedang keluar melakuakan tugas sesuai sie masing-masing.

Yaya membriefing anggota lainnya, sedangkan Ying hanya melihat apa yang dilakukan teman-temannya. Pekerjaannya sudah selesai, jadi ia hanya duduk, siapa tau ada anggota yang membutuhkan bantuannya. Ying sangat bosan karena tidak melakukan apa-apa. Tiba-tiba ia teringat kejadian kemarin saat bersama Fang.

Flashback On

"Yasudah ayo pacaran denganku"

Ying hampir tersedak dan menjatuhkan es krimnya begitu mendengan apa yang dikatakan Fang. Fang memandang Ying serius.

"Ha?" Ying tidak tau harus berekspresi bagaimana.

"Ku pikir kau sudah mendengar apa yang ku katakan"

"T-tapi kenapa?" Fang merasa mengalami deja vu mendengar pertanyaan Ying barusan.

"Karena aku menyukaimu"

Ying berusaha menormalkan ekpresi wajahnya, berusaha tidak terkejut dengan apa yang baru saja diucapkan pemuda di sebelahnya. Meskipun saat ini wajah dan telinganya terasa panas. Ia berjalan mendahului Fang dan berharap pemuda itu tidak melihat wajahnya saat ini.

Ia malu, ini pertama kalinya ada orang yang berkata seperti itu padanya. Apalagi orang itu Fang, sahabatnya sendiri yang suka mengerjainya. Ying berpikir ini salah satu dari rencana Fang untuk mengerjainya 'Ya, ini pasti salah satu rencananya untuk mengerjaiku' ucapnya dalam hati.

"Aku tidak sedang bercanda atau mengerjaimu. Aku serius" Ying terkejut begitu Fang tiba-tiba berada disebelahnya, begitu pula dengan perkataan pemuda itu, seakan-akan Fang tau apa yang sedang ia pikirkan.

"Aku tidak akan menyuruhmu menjawab sekarang. Dan aku juga tidak akan memaksamu" Fang meletakkan kedua tangannya di belakang kepalanya.

"Atau kau mau menjawabnya sekarang dengan menolakku juga tidak apa-apa. Mungkin kali ini aku tidak beruntung. Dan lain kali aku akan mencobanya lagi" Fang mengucapkan kalimat tersebut dengan tersenyum sambil salah satu tangannya mengacak-acak rambut Ying gemas kemudian merapikannya kembali. Sedangkan Ying, ia menunduk, berjalan sambil menunduk. Gadis itu tidak mengeluarkan satu kata pun. Mulutnya seakan-akan tidak bisa mengeluarkan kata-kata. Ia hanya bisa menyendokkan es krim ke mulutnya.

Fang yang hanya melihat Ying diam tidak menjawab perkataannya sama sekali merasa tidak enak dengan gadis itu.

"Kau mau pulang?"

Ying mendongakkan kepalanya dan melihat pemuda yang ada di sebelahnya kemudian menggeleng. Ia melanjutnkan langkahnya memutari taman sambil diikuti Fang dibelakangnya.

Sekre OSIS vs Kapten Basket [FaYi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang