part 1 awal perjalanan

2 2 0
                                    


Seorang gadis cantik tengah berpose indah di depan fotografer yang ada di hadapannya, sebuah gaun merah cantik panjang dengan pernak pernik menempel indah di setiap gaun yang di pakainya,

Malam ini..., dia harus menyibukkan hari libur sekolahnya dengan pekerjaan yang selama ini dirintisnya dari enol.

Apalagi kalo bukan menjadi model, selama ini... Memang pekerjaan inilah yang di inginkan oleh perempuan muda ini.

Selama libur kenaikan kelas, gadis ini menjadi semakin sibuk dengan tawaran tarwaran yang mempromosikan barang barang milik para desainer terkenal.

Contohnya sekarang ini, dirinya sedang mempromosikan sebuah gaun cantik  dengan make up yang sedari tadi dipakainya

''bagus riel, sekarang kamu boleh istirahat ''

Ucapan fotografer itu, membuat perempuan yang panggil gabriel itu tersenyum puas, pasalnya dia sangat suka jika hasil fotonya bagus.

Dia nggx suka jika seandainya fotonya kurang bagus, karna itu jika foto atau pemandangnnya kurang bagus, riel akn suka berkomplein dan suka komentar agar mereka mengulanginya sekali lagi.

Gabriel mendesah pelan, melirik kekanan dan kekiri di mana para kru dan juga para fotografer mulai merapikan peralatan mereka masing masing.

''gabriel, hari selasa kita ada pemotretan lagi di jakarta ''

Perempuan yang sedang bicara dengan gabriel namanya kaila, sudah sangat lama kaila menjadi asisten yang mengatur semua keperluan milik gabriel.

'' sekolah kamu masih libur kan ?... ''

Riel hanya mengangguk, sungguh dirinya sangat lelah sekarang, rasanya ingin cepat cepat mandi dan pulang.

'' ck... Kayaknya kamu kelelahan banget, yaudah , ayuk pulang ''.

Gabriel tersenyum senang, emang kak kaila itu yang paling pengertian ya... Walaupun kadang banyak ngomong.

''makasih kk kai, makin sayang deh ''

Setelah mengecup ke 2 pipi kaila, gabriel memilih untuk bersantai di dalam mobil untuk menunggu kaila, karna... Seharusnya hari ini ada acara makam makan bersama, tapi karna dirinya kelelahan, jadi deh kak kaila harus meminta izin dan perminta maafan untuk para kru dan model model lain, atas ketidak hadirannya malam ini.

''udah kak ''

''udah kok ''

Memang kak kailalah orang yang paling bisa di handalin di saat situasinya seperti ini, mobil milik gabriel ahirnya mulan melaju, kemana lagi kalo bukan kerumah, tapi sebelum itu.... Supir harus mengantarkan kak kaila terlebih dahulu.

Malam sudah semakin gelap tak terasa jarum jam sudah menunjukan pukul 00.00 mungkin sekarang di rumahnya sudah pada tidur.

'' makasih riel, jangan lupa hari selasa, pagi pagi kita harus udah stend bye di jakarta ''.

''iya kak, riel ngerti kok ''

Kaila menggelengkan kepala menatap mobil gabriel yang mulai menjauh pergi dari perkarangan rumahnya, anak itu..... Suka ceroboh kalo nggx benar bener di awasin dan di jelasin.

Karna itu... Kaila hanya takut kalo gabriel suka lupa, kan dirinya nggx mau kena omel sama desainer dan juga fotografer nantinya.

Ahirnya.... Beberapa jam di perjalanan kini dirinya sudah sampai di perkarangan milik rumahnya, tapi anehnya... Tumben sekali lampu rumahnya ini masih menyala terang, itu berarti... Keluarganya masih pada bangun donk. Tumben banget

''bryak '' riel berjalan menuju pintu utama yang menjulang tinggi, pandangannya beralih ke sepenjuru ruang utama yang ternyata sudah ada keluarganya yang berkumpul.

''hai sayang, sini duduk deket mama ''.

Gabriel tersenyum senang dan sontak berhambur di pelukan mamanya, rasa kantuk yang tadinya menyerang sontak entah pergi kemana kala dia berada di pelukan mamanya.

''kok tumben mama sama papa belum tidur sih !! ''.

Santi selaku orang tua gabriel tersenyum dan membelai rambut nya yang lurus.

'' gabriel sayang.., besok malam kita akan pindah ke jakarta ''

''loh..., emangnya kenapa?... ''

Zack selaku papa riel mendesah pelan, jika saja ini tak ada hubungannya dengan saingan bisnisnya mungkin dirinya tak akan pergi meninggalkan kota bogor ini, tapi mau bagaimana lagi, inilah konsekuensinya jika menjadi pembisnis terkenal, banyak para musuh yang ingin menjatuhkannya, bahkan mereka tak segan segan akan menyelakai keluarganya.

''ini demi keluarga kita riel, papa nggx mau kalo kamu sampai kenapa2, papa sama mama sayang sama kamu, jadi mau tidak mau kita harus pergi dari kota bogor ini. ''

Gabriel menatap mamanya yang menganggukan kepala, kalo mamaya setuju, mau tidak mau dirinya juga harus mau, tuh nggx ada salahnya juga,
Paginya dirinya kan  juga akan pergi ke jakarta.

''baiklah, nggx ada salahnya juga. Selagi mama sama papa ada di samping riel terus riel akan selalu nurut sama kalian ''

'' lagian paginya riel juga ada pemotretan di jakarta, jadi... Sekalian pindah, tapi riel harus hubungi kak kaila dulu ''

Zack dan santi menganggukan kepala, kini mereka sudah melihat anaknya yang mulai tumbuh menjadi gadis remaja, bahkan diumurnya yang ke 17 ini, dirinya sudah bisa menjadi artis model yang terkenal.

Ya..... Walaupun banyak orang di luar sana yang suka berkata bahwa anaknya ini takkan berhasil tanpa bantuan dari papanya.

Padahal kenyataannya tidek seperti itu.

my handsome bodygardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang