Prolog

571 52 3
                                    

"Maksud lo apa ngatain Bella pembunuh?"

"Emang dia pembunuh kok"jawab Vanya

Gadis itu bahkan tidak merasakan takut sedikitpun,Dia malah terlihat santai

"Lo nggak ngaca! Lo yang PEMBUNUH!"

"Nggak usah bentak bentak depan gua!"

"Gua capek sumpah ngadepin sikap lo, Gua nyesel ngejar ngejar cewe psikopat kaya lo terlebih gak tau diri lagi!"

"ooh iyaaa??, tapi sayangnya gua gak peduli"jawab Vanya tentunya dengan wajah datarnya

"Okee, mulai sekarang lo bukan pacar gua lagi, detik ini kita putus!"

Lagi lagi Vanya hanya hanya santai bahkan gadis itu masih memasang wajah datarnya

"Gua pastiin lo bakal nyesel kalo tau kebenarannya, dan gua gak sudi ngasi maaf ke orang kaya lo! CAMKAN BAIK BAIK!"

"Ohh silakan gua perduli"

"Segitunya kah lo belain dia smpe rela putus sma gua"Batin Vanya lirih

SAVANYA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang