[Taeyang - IU] Dandelion

Dandelion

Author: Lin

Cast:

a. Taeyang (Big Bang)

b. IU as Lee Jieun

Genre: Romance

Length: Ficlet

Rating: T

Disclaimer:

Jalan cerita ini murni dari pemikiran author. Cast milik Tuhan, orang tua, dan agensi mereka masing-masing.

***

"Apakah kau senang?"

Ku anggukan kepala ku. Namja di depan ku ini mengacak rambut ku hingga berantakan.

"Baiklah, aku harus pergi. Sampai jumpa."

Setelah mengucapkan kalimat itu, dia memberikan ku sesuatu.

Mata ku terbuaka perlahan, lalu menyipit kembali karena silau cahaya matahari yang masuk ke kamar ku melalui jendela.

Kedua sudut bibir ku terangkat, mengingat mimpi ku tadi.

"Namja itu lagi."

-----

Ku seruput Hot Chocolate yang ku pesan. Ku edarkan pandangan ku ke sekitar. Café ini sudah lumayan ramai.

Cuaca pagi ini sedikit dingin, meksipun langit sangat cerah hari ini. Ku eratkan mantel yang ku kenakan.

"Bagaimana dengan skripsi mu?"

Yeoja di depan ku ini membuka pembicaraan.

"Tinggal sedikit lagi. Doakan agar aku berhasil."

"Yeoja genius seperti mu mana mungkin gagal."

Ku hela nafas ku pelan. Ku lihat Soojung menyeruput Latte Machiato miliknya.

"Ah, ngomong-ngomong, apakah mimpi aneh itu masih menghantui mu?"

Hanya sebuah mimpi. Mimpi yang sangat indah. Mimpi yang membuat ku ketagihan.

"Masih. Sudah tiga bulan mimpi itu selalu menemani tidur ku."

"Jika mimpi itu hanya terjadi sekali dua kali, itu masih wajar. Tetapi sudah tiga bulan? Apa kau tidak merasa aneh?"

Ku akui, meskipun mimpi itu sangat menyenangkan, tetapi sangatlah aneh.

Bagaimana bisa aku merasa sangat bahagia dengan seorang namja yang tidak ku kenal dan bahkan aku tidak dapat melihat wajahnya.

"Biarlah. Itu bukan mimpi buruk, jadi tidak masalah untuk ku."

Soojung menggelengkan kepalanya pelan, heran melihat ku.

"Meskipun itu mimpi indah, apakah kau tidak curiga? Bisa saja kau di guna-guna oleh seseorang, atau...."

"Yaa! Jung Soojung, hentikan omong kosong mu. Imajinasi mu terlalu tinggi."

"Ini demi kebaikan mu juga, tau."

Ku seruput lagi Hot Chocolate milik ku.

"Memang apa saja yang kalian lakukan di dalam mimpi itu?"

"Hanya tertawa bersama."

"Hanya itu?"

"Ya, hanya itu."

"Lalu kau merasa senang?"

"Ya, aku merasa sangat bahagia."

"Dasar idiot."