171. Kutukan Cinta

2.1K 397 7
                                    

Wu Chenzi tersadar karena raungan itu. Dia bingung kenapa Wu Weixue menekan rahangnya dan bertanya, "Weixue, apa yang kamu lakukan?"

"Kakek, aku adalah cucu perempuanmu. Kamu tidak bisa menciumku. Itu bukanlah hal yang benar untuk dilakukan." Wu Weixue berteriak dengan cemas.

"Omong kosong apa yang kamu bicarakan?" Wu Chenzi meraung.

Kemudian dia menemukan dirinya memegang Wu Weixue dengan erat.

Dia lebih marah dan segera melepaskan Wu Weixue, "Apa yang terjadi? Aku baru saja berbicara dengan Kepala. "

Wu Weixue merasa sangat menyesal. Dia tidak berani menatap matanya.

"Wu Chenzi, Wu Weixue, keluarlah!" Kepala keluarga Wu meraung.

Wu Chenzi berjalan keluar halaman, diikuti oleh Kepala keluarga Wu, dengan pertanyaan di benaknya.

Kepala keluarga Wu sangat marah hingga dia menggigil, "Kalian berdua melakukan hal seperti itu yang bertentangan dengan tradisi dan aturan lain di depan banyak orang dan leluhur kami. Tidak tahu malu!"

Wu Weixue, "..."

Dia juga tidak menginginkannya.

Kutukan Cinta hanya bisa dilakukan ketika dua orang saling berhadapan. Dan orang yang terkena Kutukan Cinta akan mencintai orang yang dilihatnya pada pandangan pertama.

Itulah kenapa dia mencari kesempatan terbaik untuk melayangkan Kutukan Cinta pada Hei Xuanyi. Tetapi dia tidak menemukan kesempatan karena Wu Ruo tetap waspada terhadapnya. Hari ini adalah hari terakhir pemakaman. Jika dia tidak menggunakan Kutukan Cinta sekarang, dia tidak akan pernah menemukan kesempatan lain. Karena Hei Xuanyi hampir tidak pernah keluar dari Kediaman Hei. Dia hampir tidak melihatnya di luar, bukan itu yang dia harapkan.

"Maksudmu apa? Sejak kapan aku melakukan hal yang begitu mengerikan?" Wu Chenzi berkata dengan berat.

"Apakah kamu tidak ingat apa yang kamu lakukan barusan?" Kepala keluarga Wu bingung.

"Yang bisa aku ingat adalah kita membicarakan tentang upacara penguburan. Dan cahaya keemasan menerpaku. Dan kemudian aku tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya. Saat aku sadar, aku sedang memegang Weixue di tanganku."

"Wu Weixue, apakah kamu baru saja membaca mantra?" Kepala keluarga Wu bertanya kepada Wu Weixue dengan marah.

Wu Weixue mengecilkan bahunya karena takut, tidak berani berbicara.

"Katakan!" Wu Chenzi memelototinya.

"I-Itu Kutukan Cinta!"

"Kutukan Cinta?" Wu Chenzi bertanya lagi.

"Seorang pria memberiku Kutukan Cinta dan mengatakan kepadaku bahwa aku dapat mengutuk pria yang aku cintai. Begitu pria itu terkena kutukan dan membuatnya melihatku pada pandangan pertama, dia akan jatuh cinta padaku." Wu Weixue berkata dengan suara rendah.

"!!!" Kepala keluarga Wu.

Wu Chenzi tahu apa itu Kutukan Cinta dan bertanya, "Apakah kamu mengatakan bahwa aku terkena Kutukan Cinta?"

Wu Weixue mengangguk.

"Itu konyol! Itu konyol! Konyol!" Wu Chenzi berkata dengan ketakutan.

Dia terkena Kutukan Cinta cucu perempuannya. Itu sangat konyol. Orang akan menilai dan menertawakan mereka.

"Kakek, aku tidak tahu bagaimana tepatnya ini terjadi. Tujuanku adalah Hei Xuanyi. Tapi aku tidak tahu kenapa kutukan memukulmu." Wu Weixue menjelaskan.

"Kau..." Wu Chenzi sangat marah sampai ia hendak menampar Wu Weixue.

Wu Weixue mengeluarkan senjata sihir untuk memblokir tamparannya. Tapi seketika Wu Chenzi meletakkan tangannya dan berkata dengan lembut kepada Wu Weixue, "Weixue, apa yang kamu lakukan dengan senjata sihir itu? Apakah ada orang yang menyakitimu?"

[END] Book 1: Kembalinya Istri yang TerbuangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang