Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo Amyra(dibaca amayra)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
hallo kita ketemu lagi disini dilapak baru
ini lapak KOOKSOK/SOOKOOK sama ajalah
kau kalian mau cerita kooksoo dilanjut dan di up terus, kaian harua VOTMEN KALAU SAMPAI KALIAN GA VOTMEN SEJENGKAL PUN
AKU BAKAL BERHENTI IN LAPAK INI
PAHAM YEOROBUN? pinter
happy reading!!
[BERI KOMENTAR SELAIN KATA 'NEXT']
" kook! curang kau esmeralda" cewek cantik bernama jisoo amyra protes tak terima sama sahabatnya karena curang dalam bermain kelereng, dipikir jisoo ga liat apa?punya mata ya berarti melihat.
"Apa si?curang apa?kalah ya kalah aja ga usa protes deh" sewot jungkook anggara yang biasa dipanggil kookie berjalan ngambil beberapa biji kelereng diatas tanah karena dirinya menang
"ishh main sama kamu bawaaannya emosi teross. Dalah" jisoo menghentak-hentakan kakinya berjalan ninggalin kookie dan temen lainnya.
"yahhhh.... lanjut maen ga nih?ga asik bet maen ama cewek.......ribet!" ujar suga melirik temannya yang lain, ribet sekali main bareng cewek mereka kan jadi ga bisa main dengan tenang
"bubar aja bubar!" usir kookie setelah itu dia ngejar jisoo yang pasti udah nangis dipojokan
.
"hiks hiks nyebelin hiks aku ga suka dicurangin hiks" jisoo menangis sambil tengkurap diatas kasur dikamarnya, ngambek dia tuh ceritanya
"Kenapa jis?kok nangis?" Tanya ibu nya jisoo sambil ngusap ngusap punggung karena tadi dia liat anaknya lari masuk kekamar sambil nangis-nangis
"ituloh buk, masa kookie curang pas maen kelereng. Aku ga suka" aduh jisoo kembali mewek lagi. Bocah sekali anak ini
"astaga, cuma gitu ajaloh kok dipermsalahin. Denger ya, kamu tuh udah smk soo jangan kek anak kecil maen kelereng" kini ibunya yang malah mengomeli jisoo dan ninggalin jisoo dikamar sendiri, dasar emak-emak
"Ishh ibuk sama aja" jisoo memukul mukul kasurnya jengkel sama semua orang dimuka bumi ini.
"jisoo?...jisooo?" suara siapa lagi ini?pasti suara kookie, siapa lagi kalau bukan manusia resek yang satu itu. Mentang mentang udah sehabatan dari orok, kookie jadi seenaknya ama jisoo
"ngapain kesini?pergi sana?" Jisoo ngusir kookie dong, kan jisoo nya masih marah. Ga ada ampun buat kookie
"maapin dong" kookie menggoyang goyangkan tubuh jisoo
"ga mau" jisoo menggeleng sambil peluk erat gulingnya
"ish harus dimaapin pokoknya.....aku jujur aku ga curang loh" kookie terus membujuk jisoo
jungkook adalah sahabat jisoo dari bayi, kedua orang tua mereka sudah berteman lama bahkan mereka tinggal bertetangga tapi kabar duka datang dari jungkook, ketika usia jungkook 8 tahun kedua orang tuanya meninggal dan meninggalkan jungkook seorang diri.
karena tak tega, ibu jisoo yang bernotaben sebagai ibu tunggal bagi jisoo merawat jungkook dan dianggap sebagai anaknya sendiri dan tinggal serumah dengan mereka, ayah jisoo juga sudah meninggal karena serangan jantung
kehidupn yang keras memaksa mereka harus berjuang bertahan hidup demi makan dan minum dan juga membiayayi biaya keperluan yang lainnya, beruntungnya ibu jisoo memiliki tokoh yang menjual bahan makanan yang bisa menjadi penopang ekonomi mereka
"iya udah aku maapin" jawab jisoo cuek tapi tetap dalam posisi ga berubah sama sekali
"bangun ga?ayo bangunnn" jungkook membalik tubuh jisoo dan narik tangan jisoo supaya bangun hal itu malah buat jisoo meringis kesakitan
"aahh sakit kook, lepas ih!" teriak jisoo, jujur ini itu sakit kookie kasar banget narik tangannya
"iyaiya, tapi serius dimaapin ya?" Tanya kookie memastikan
"iya jungkook anggara!" jawab jisoo malas meladeni kookie
"okeyy makasiih my bestprent" pekik kookie reflek memeluk tubuh jisoo
jisoo cuma pasrah, mereka sudah biasa berpelukan bersama kayak gini, tidur juga kadang kadang barengan bagi jisoo kookie sudah seperti kakaknya dan begitu sebaliknya
jangan lupa votmen, agak jengkel juga nih, bnyak yang baca tp vote & komen aja ngga
