Kala itu, aku menceritakan tentang dirimu kepada teman-teman tanpa bosan. Lalu aku sempat dibuat begitu senang ketika mendapatkan pesan masuk darimu yang memberi notif di WhatsApp. Dengan sangat antusias aku membalasnya secepat kilat.
Aku pun pernah menunggu kabar darimu berhari-hari setelah beberapa kali kamu sempat menghilang. Aku berharap centang abu menjadi centang dua biru.
Betapa bahagianya aku waktu itu ... Tidak lama kemudian, entah kenapa aku merasa dikecewakan ketika mengetahui bahwa kamu sebenarnya sudah mempunyai pilihan. Dan aku, aku hanya di antara satu yang kau beri harapan, kemudian dipatahkan.
Sungguh, aku merasakan keambiguan terhadap perasaan yang tidak tahu harus kusebut sebagai apa rasa ini. Aku selalu berusaha meyakinkan diri, jika kamu hanya memberi ruang aman penuh kenyamanan tetapi tidak pernah menempati ruang istimewa di hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Quotes Of The Day
PoetryKumpulan kata-kata yang terlintas di dalam ingatan dan tertuang ke dalam tulisan 📘 Jangan copas tanpa izin dari penulis! Share, tetap dengan mencantumkan nama penulis! 😉
