Bab 488: Cara Khusus untuk Rukun
Penerjemah: Editor Atlas Studios: Atlas Studios
“Jika Anda tidak ingin salah satu dari mereka terluka, menyerahlah saat masih ada waktu. ”
Telah menikah selama lebih dari dua puluh tahun, tidak ada orang lain yang lebih memahami temperamen Miao Miao selain dia.
Memang benar bahwa Miao Miao menyukai Qiao Nan, tetapi juga benar bahwa dia tidak dapat menerima Qiao Nan sebagai menantu perempuannya.
Jika Miao Miao mengetahui tentang hubungan antara Zhai Sheng dan Qiao Nan suatu hari nanti, pukulan dan luka yang akan dia terima akan berlipat ganda.
“Mengapa harus membahayakan dan bukan perlindungan?” Zhai Sheng tidak yakin. Dia menatap Zhai Yaohui dengan cemberut. “Baik itu Nan Nan atau Mom, aku akan melindungi mereka dengan baik. Saya tidak akan membiarkan salah satu dari mereka menerima bahaya apa pun. Nan Nan memiliki pemikiran yang sama denganku. Demikian pula, dia tidak mau melihat Ibu terluka. Terlepas dari penghalang psikologis di hati Ibu, saya tidak percaya bahwa Nan Nan dan saya tidak akan dapat menghapusnya jika kami bekerja keras. Ayah, kamu seharusnya tahu lebih baik dari siapa pun tentang pengaruh Nan Nan pada Ibu. Hutangmu pada Ibu, Nan Nan dan aku sedang membantumu membayarnya. Apakah kamu mengerti?”
Semua simpul di hati ibunya disebabkan oleh ayahnya.
Meskipun pengertian, ayahnya sangat bijak dengan kata-katanya. Maaf, dia tidak akan menerima itu.
Sebagai seorang prajurit, dia tidak percaya bahwa ada sesuatu yang mustahil di dunia ini!
“Juga, kata-kata semacam ini, aku hanya ingin mendengarnya sekali. Jangan biarkan aku mendengarnya lagi lain kali. Jika Anda benar-benar tidak ingin Ibu terluka, bahkan jika Anda adalah ayah saya, saya harus mengingatkan Anda bahwa Anda harus merenungkan diri Anda terlebih dahulu. ”
Meninggalkan kata-kata itu, Zhai Sheng kembali ke kamar tidurnya.
Sebagai ayah kandungnya, Zhai Yaohui tidak hanya tidak memenuhi tanggung jawabnya kepada Miao Jing tetapi juga anak-anaknya.
Namun demikian, setelah Zhai Hua dan Zhai Sheng menjadi personel militer, mereka menyadari kesulitan dan tanggung jawab yang dimiliki Zhai Yaohui di masa lalu. Meskipun mereka tahu, itu tidak berarti bahwa kurangnya pemenuhan Zhai Yaohui dalam tugasnya terhadap mereka benar. Itu juga tidak berarti bahwa mereka memahami dan menerima perbuatannya.
Zhai Sheng bisa memilih untuk tidak mempermasalahkan apa yang terjadi di masa lalu. Namun, masa depannya ada di tangannya sendiri. Dia tidak mau ditolak masa depannya yang bagus hanya karena ayahnya mengatakan itu ‘tidak mungkin’.
Saat menghadapi kesalahan putranya, wajah Zhai Yaohui menjadi cemberut. Dia tidak membantahnya karena itu kebenaran. Dia tidak punya cara untuk membalas.
Ketika dia masih muda, dia tidak mengecewakan ayahnya, negaranya, atau warganya. Tiga orang yang dia rasa bersalah hanyalah pasangan dan anak-anaknya.
Istrinya memiliki simpul di dalam hatinya karena dia, dan putranya membenci dia.
Zhai Yaohui, yang biasanya memiliki hati nurani yang bersih, merasa tersesat dan tidak berdaya pada saat itu. Selama bertahun-tahun, apakah ada yang dia lakukan dengan benar?
Pada akhirnya, semua pertanyaannya berubah menjadi desahan. Ketika dia memikirkan kata-kata putranya, Zhai Yaohui tersenyum pahit. Baik, dia jatuh ke dalam perangkap rubah licik itu lagi. Apa yang bisa dia lakukan? Rubah kecil itu memegangi titik lembutnya dan mengincar tumit Achilles-nya. Dia harus terus menjaga masalah antara rubah kecil dan Qiao Nan dari Miao Miao sampai Qiao Nan dapat menerima Qiao Nan.
