Assalamualaikum kalian kangen aku gak? Ih gamau gasuka gelayy Canda ayo lanjut
Juminten Eh maksudnya levi
"Lepas awh" seseorang di rumah itu meringis kesakitan siapa lagi kalo bukan levi yang tangannya di lepas kasar oleh eren "A ah ssakit yah??" Tanyanya khawatir sambil melihat tanggannya levi si cebol ituh 😇 "Gak" cetus levi "Yaiyalah masa ngga!" Lanjutnya dengan nada agak tinggi "Yaudah sini di obatin" Ucap eren Eren menarik levi ke pangkuanya lalu 。。 ya ngobatin lah "Fiuh。。" hembusan nafas satu sama lain terasa dan hangat Karna merasa canggung Levi membuka suara "A ah , eren " "Hm?" Eren hanya berdehem saja "Di mana orang tua mu?" Eren menatap levi "Jangan membahas soal itu" Dingin eren "A ah , b baiklah " Ucap levi Tiba tiba eren mencium bibir mungil nya levi Wajah levi memerah seperti tomat "Hahah wajah mu seperti tomat " sambil mencolek hidung levi Levi hanya bisa menahan malu nya agar tidak salah tingkah
Levi yang canggung pun membuka mulut Lalu mengucapkan " ah i iya tugasnya , eren kau kerjakan bagian sana yah aku sini " levi tersenyum kaku Eren pun mengatakan "Panggil saya dengan sebutan daddy atau sayang" Levi bertanya "H ha untuk apa? , aku gk mau , sudah cepat kerjakan" Selesai mengerjakan Si levi sama eren ngerjain jam 12 yah selesai jam 3 , 3 jam an tugas apaan tuh? , tugas nya setumpuk gais Okeh lanjut "Huh akhirnya selesai juga " Ucap seseorang di rumah itu siapa lagi kalo bukan levi Levi tertidur di bahu orang sebelahnya yang bernama eren yeager Eren menggendong nya perlahan agar tidak mengganggu nya saat tidur Eren perlahan memasuki lift lalu ke lantai 3 untuk menidurkan levi di? Di kamar mandi eh kamar eren maksudny Eren membuka pintu lalu menidurkan levi dengan perlahan di kasur empuk nan mewah eren memang kaya karna kerja keras sendiri , kemana ortu eren dan levi mereka anak buangan yh , terus gimana bisa sekolah , mereka kerja oke lenjut
Eren pun bergegas mandi Lalu menyalakan bathub Karna levi mendengar suara air levi terbangun "Ehmm suara apa itu" Sambil mengucek mata nya Levi berjalan ke sumber suara lalu membuka pintu dan boom "AAAAA!" Suara teriakan itu memenuhi ruangan "Ada apa!?" Tanya eren panik "KENAPA KAU TIDAK MENGUNCI PINTU KAMAR MANDI!" Sentak nya "Pintu kamar mandi sedang rusak dan aku malas membetulkan ny" Saat levi ingin keluar pintu terkunci dan lampu mati hujan petir menyambar "Kenapa disini gelap sekali?" "Sekarang mati lampu" jawab eren Levi mengelilingi kamar mandi dan menemukan sebuah tempat levi membuka baju dan masuk ke bathup lalu dia merasakan ada yang mengganjal di belakan dan bokong nya seperti ada nafas dan barang yang keras besar nan padat levi memegangnya dan itu sangat tegang lalu dia mengocok nya , dia mendengar desahan "Ahh, lakukan cepat" kata eren dengan suara berat nya "Ah i ini jr kamu?" Ucap nya terbata nan gugup Eren memojokan levi di tembok belakangnya , lalu meremas bokong levi "ahh shh e erenhh" Keadaan makin memuncak eren pun memasukan 1 jari ke lobang levi walau pun ruangannya gelap eren masih bisa melihat dengan sedikit jelas "Ahh shh shh sssakit ahh erenh" ucap levi sambil memegang jr nya eren tanpa melihat itu apa Eren terkejut dia langsung memasukan jr nya sekaligus sampai mentok jujur saja ini sangat sempit karna levi masih virgin Levi berteriak karna hentakan itu sangat kuat hinga dia hampir tersungkur "AAAAAHH , Erenhhh s ssakithh hiks " Ucap levi menahan rasa sakit Eren mendiamkan penis nya lalu berkata "Panggil saya daddy? Deal" Entah mengapa levi mengangguk Eren pun menghentakan agak kencang "Ahh daddyhhh" ucap levi sambil memegang bokong nya Eren melumat bibir levi sambil
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.