Prolog

33 2 0
                                    

Di sebuah halte bus seorang gadis dengan surai hitam legam, menatap bulir-bulir air yang jatuh dari langit di depannya, tatapan-nya memang tertuju kepada air yang jatuh itu, tapi, pikirannya berkelana ntah kemana, hanya dirinya yang tau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di sebuah halte bus seorang gadis dengan surai hitam legam, menatap bulir-bulir air yang jatuh dari langit di depannya, tatapan-nya memang tertuju kepada air yang jatuh itu, tapi, pikirannya berkelana ntah kemana, hanya dirinya yang tau. Jangan lupakan dengan seragam SMA yang sudah basah kuyup ditambah tubuh pucatnya, akibat beberapa menit yang lalu ia menerobos hujan.

"Dek mau naik gx?", gadis itu terperanjat kaget akibat teriakan kenek bus tersebut, tapi segera merubah raut wajahnya seperti semula, ya datar tanpa ekspresi walaupun dia sedang kedingian ekspresinya tetap sama.

Tanpa mengatakan apapun gadis menaiki bus tersebut dan duduk dikursi dekat jendela, tetap memperhatikan hujan yang turun, ntah apa yang menarik dari sebuah air yang turun dari langit, sehingga netra gadis itu nggan untuk berpaling.Hingga pria jangkung dengan kacamata yang bertengger manis dihidung mancungnya duduk di samping gadis tersebut.

Bus mulai berjalan dan kedua insan itu tak menyadari kehadiran satu sama lain, lebih tepatnya nggan peduli dengan sekitar, mereka hanyut dalam dunianya sendiri, gadis bersurai hitam itu dengan kegiatan menatap hujan yang tak kunjung mereda, dan pria jangkung itu dengan game di ponselnya.

beberapa menit yang lenggang tanpa percakapan, hingga bus berhenti di halte yang gadis itu tuju, gadis itu pun berniat beranjak bangun, ya walaupun sepanjang perjalanan ia melamun tapi tak menghilangkan semua kesadarannya, tapi dia baru menyadari ada seseorang yang duduk di sampingnya saat itu. Tanpa permisi atau mengucapkan apapun gadis itu pergi sambil menggendong tasnya, tapi naas tas itu menyenggol hp pria disebelahnya.

"Lo punya mata gx sih? kalah kan jadinya, bentak pria itu membuat antensi penumpang bus berpusat padanya.

Jangankan meminta maaf, menengokpun gadis itu nggan, dia tetap melanjutkan jalannya. Penumpang bus lainnya hanya bisa menyimak kejadian tersebut tanpa berkomentar apa-apa, karna memang mereka pun lelah setelah beraktivitas seharian.

***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AinayyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang