9. Kesialan Lucas

5K 153 148
                                    

Holla

Emak dudung balik lagi

Gimana kabar kalian semua
Masih aman puasanya, atau udah ada yang jeboll..

Ashley ragu untuk menaiki motor Lucas. Karena ini adalah pengalaman pertama Ashley menaiki motor.

Seumur hidupnya. Ia tidak pernah menaiki motor dengan siapa pun bahkan Daddynya sendiri pun tidak pernah mengendarai motor kemana pun Daddynya pergi.

"Kenapa masih diam, kau mau aku tinggal hah"- ucapan Lucas menyadarkan Ashley yang sempat terdiam melihat motor Lucas.

Ashley berdecak sebal melihat wajah Lucas yang sedang mengejeknya.- "puas mengejekku huh"- sinis Ashley yang kesal pada Lucas.

Lucas terkekeh mendengar ucapan sinis Ashley. Yang tidak pernah ramah terhadapnya.- "Ckk.. Buat apa aku mengejek mu heh, tampang mu saja yang membuat ku ingin selalu menertawaimu"

"Dasar sialan. Apa kau pikir, tampang ku aneh"- sarkas Ashley, ia muak melihat Lucas sedang menertawainya

"Aku tidak berpikir seperti itu, kau saja yang selalu berpikir buruk tentang ku"- ucap Lucas menimpali perkataan Ashley.

Sementara Matthew hanya menggeleng-gelengkan kepalanya. Melihat tingkah kedua anak itu yang selalu bertengkar dimana pun mereka berada. Akhirnya Matthew mengucapkan seseuatu hingga Lucas dan Ashley berhenti bertengkar.- "Jika kalian masih terus bertengkar, aku akan langsung menikahkan kalian berdua"-

Ashley membulatkan matanya mendengar ucapan Daddynya yang tak masuk akal. Sedangkan Lucas tersenyum penuh arti.

"WHATTTT.. Are you kidding me Dad, hahhaha.. Menikah dengannya lelucon macam apa ini"- Ashley menunjuk pada Lucas yang sedang tersenyum penuh arti padanya.

"Kalau kau masih terus bertengkar. Malam ini juga Daddy akan menikahkan kalian berdua, Daddy tidak peduli jika kalian menolak"- jawab Matthew yang tersirat penuh ancaman.

Lucas yang mendengar ucapan Matthew, ia pun membisiki Ashley.- "Sepertinya, Daddy mu tidak bermain-main dengan ucapannya, apa kau akan terus melanjutkan pertengkaran ini, atau... "- Lucas sengaja menggantungkan ucapannya. Ia ingin tau reaksi Ashley selanjutnya.

" In your dream jerk, itu tidak akan pernah terjadi"- Ashley pun meninggalkan Lucas dan Daddynya di sana dengan raut wajah kesal.

Lucas yang melihat Ashley kesal, hanya bisa terkekeh dan menggelengkan kepalanya. Sedangkan Matthew nampak tersenyum puas. Ancamannya selalu membuat Ashley tunduk padanya.

Matthew pun meminta Lucas untuk segera pergi. Karena hari semakin malam dan ia pun harus bersiap-siap untuk perjalanannya.

©©©©©©©

Sesudah berpamitan pada Matthew, Lucas menghampiri Ashley yang sudah berdiri di samping motornya denga wajah yang terlihat kesal.

Setelah berada di dekat Ashley, Lucas membuka jaket kesayangannya. Lalu ia pun memberikan jaket itu pada Ashley.

Sontak Ashley mengernyitkan Alisnya nampak bingung pada Lucas, yang tiba-tiba memberikan jaket itu padanya.

"Pakai ini, udara malam ini cukup dingin"- kata Lucas, menjelaskan maksudnya. Supaya Ashley tidak bingung dengan tindakannya yang sedikit mengundang perhatian.

Ashley menatap Lucas tidak percaya, ia pun masih tercengang dengan ucapan Lucas padannya.- sampai Ashley pun berpikir dalam dirinya memengenai Lucas yang sedikit perhatian, -" Ku rasa otaknya terbentur sesuatu, atau ia ke rasukan roh jahat, - pikir Ashley sambil menatap Lucas ngeri.

Three Weeks In Love ( Season I End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang