Normal pov
Kini kami ditengah duduk ditemani secangkir kopi, teh dan ada beberapa cemilan juga.
"klara kamu ingin cari kos dimana?"tanya paman.
"klara mau cari kos yang deket sama tempat jahit aja paman biar gak terlalu telat kalo kesiangan" klara.
"mau berangkat jahit kapan emang klar?" ayu.
"emm... pas udah dapet kos aja kali ya sekalian beresin barang² nanti, kalo udah dapet baru mulai belajar jahit"klara.
"sering² main kesini lo entar jangan sibuk sama jahitan nya terus" tante.
"iya siap tan mana kuat klara jauh² sama keponakan si ganteng david"klara
Aku,ayu,tante,dan paman tertawa david? Jangan ditanya dia kan hobi tidur sedangkan adit? Ngerjain tugas sekolah daripada kena amuk tante desi katanya."ya udah ayo pada tidur udah malem pasti pada cape kan.besok masih harus nyari kos buat klara daripada kesiangan"tante.
Dan kami beranjak untuk tidur mengistirahatkan badan yang lelah ini.sebelum itu aku dan ayu sempat membereskan cemilan dan minuman itu kedapur dan memcuci gelas kotor yang tadi kami pakai.
~~~~🏠~~~~
Pagi menjelang kini semua sedang melakukan aktivitas masing² karna hari ini ayu ada sif pagi ayu tidak bisa menemani klara dan ayahnya mencari kos dan tante desi juga harus ke kafe.berhubung paman sedang cuti tiga hari jadi paman bisa menemani klara mencari kos terdekat
"klara paman mengantar adit dan tante dulu kau tunggu dirumah sebentar"paman."baik paman hati hati dijalan" klara.
Paman bekerja sebagai bendahara kantor sedangkan tante memiliki kafe yang dekat dengan tempat kerja sang suami, ayu dia bekerja sebagai pegawai bank dia biasa menggunakan motor jadi tidak perlu di antar paman.Kini klara sendiri dirumah dia sudah mandi sudah sarapan bersama yang lain sudah beres² jadi dia hanya menunggu paman nya itu. Selagi menunggu paman nya mengantar tante dan adit dia membaca cerita di apk wattpad di hpnya untuk menghilangkan rasa bosan.
Selang beberapa menit paman sudah ada di depan rumah."kita langsung berangkat? kau sudah siap klara?" paman.
"iya, klara ambil tas dulu paman"klara.
"paman tunggu di dalam mobil"paman. klara hanya mengangguk dan melengang masuk untuk mengambil tas.setelah selesai mengambil tas klara bergegas kedepan tak luoa untuk menutup pintu dan masuk kedalam mobil.
"paman bagaimana jika kita mencari kos di perumahan gang angrek saja? siapa tau saja ada dan gang angrek kan dekat dari rumah paman" klara.
"em.. Baiklah kita mulai cari kos di perumahan gang angrek" paman.
Kami menuju ke gang angrek memasuki gang dan bertanya kepada warga yang kami temui sampai kami bertanya kepada salah satu warga yang sedang berkumpul dengan warga lain di warung. "permisi? Pak saya mau tanya disekitar sini ada yang memiliki kos kosan kosong?"paman.
"ada banyak di sekitar sini pak.bapak bisa dateng ke pemilik kosnya mari saya antar"ucap salah satu warga yang bernama berkah.
"ya udah pake mobil aja pak biar cepat sampai" paman.
"Mari pak" kata paman kepada warga yang lain. "mari" jawab serempak bapak² itu. Aku dari tadi hanya tersenyum terlalu bingung ingin berkata apa.Saat ini kami sudah ada didepan rumah pemilik kos, jika tidak cocok dengan yang ini bapak berkah akan mengantar aku dan paman untuk mencari kos lain nya.
"permisi, assalamualaikum... "pak berkah. pak berkah juga sesekali mengetuk pintu samapi ketukan terakhir.
"waalaikumsalam"kata seseorang didalam yang tak lain adalah ibu pemilik kos "ada apa ya pak?" lanjutnya.
"begini bu apa masih ada kamar kosong di kos ibu? Ini, bapak ini ingin mencari kos" pak berkah.
"untuk ponakan saya bu" paman.
"ohh. Masih ada bisa diliat dulu, mari" ibu kos.
Kita berjalan mengikuti ibu kos menuju kos yang di maksud. saat sampai iniseperti?Jan lupa vomen gaes yang baik pasti vote lah gratis lo
Bosen yak dapet notif dari saya
Tapi jangan ampe bosen lah
Saya butuh dukungan dari kalian.
Tekan tombol ⭐ biar saya tambah semangat.nice
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistery Gedung Jahit(SB) Perjalanan seorang gadis yg ingin belajar menjahit
HorrorAneh? itu yang aku rasakan saat pertama kali aku menginjakan kaki ku ditempat ini Hai aku klara. aku suka sekali dengan yang namanya menjahit nah jadi aku memutuskan untuk ke kota menambah wawasan ilmu ku dalam menjahit .