#SARSxRJKR
#part_2
__________KELAS_XI_IPS_2____________
Aqeela tengah melaksanakan kewajibannya menjadi siswi teladan, ia menyapu kawasan kelas yang berserahkan kertas yang dikepal-kepal, pasalnya mereka suka membuang-buang kertas, kalian kira harga buku yang mereka pakai hanya Rp.1 apa? No! Kalian salah harga 1 buku 5rb, bagaimana kalau 5 buku, uang jajan kalian dipotong buat beli 3 buku saja tidak cukup, apalagi 5 buku? Ufhh, sudahlah kalian jangan pernah buang-buang buku ya, mulai saat ini?!
Aqeela membuang waktu sekitar 8 menit saja, setelah selesai ia langsung pergi ke tempat bangku asalnya. Ia mulai mengotak-atik bukunya yang sedari tadi berada diatas meja miliknya. Ia melihat arah jendela mengikuti arah lari ratu yang menghampirinya dengan tergesa-gesa.
"Ratu, lu kenapa? Kok larinya kek dikejar mantan, mwhehe" - ucap aqeela sedikit bercanda.
"Ihh, hu..huu i i i tuu s-san dy, s-saskiiaa, mereka debat l-laghii" - ucap ratu terbata-bata.
"APAHH?! Emang ceritanya kek gimana?!" -Kaget aqeela, menghentikan ritual membaca buku, dan mulai menatap ratu,
"jadi... Ah kasih minum dulu kek Aus banget gue, abis larii" - rengek ratu, menunda cerita.
"oh iya, gue lupa niii" menyodorkan air mineral ke ratu, dengan cepat ratu menerimanya dan mulai meminumnya, setelah selesai ia langsung mulai ceritanya kembali.
"Udah? Terus gimana cerita nya si sandy dan saski debat lagi?" penasaran.
"Jadii....
Flashback on✔️
"gue mau mesen duluu" - ucap sandy, hendak pergi tetapi tangannya lebih dulu dicekal oleh saskia.
"Apaansi?! Kok megangnya keras banget, lepasin sas sakit?!! - berusaha melepas cekalan saskia.
"Gue hampir lupa!! Gue baru inget kita musuh, biar persahabatan kita hancurr gue ga peduli!
DEG!!
Sandy kaget, begitu juga ratu..
"kenapa masalah teh doang diperpanjang si ahh, sampe pengen keluar jadi sahabat!! Keknya ini bukan saskia deh!! Saskia yang gue kenal gamungkin marah sebesar ini!!" -batin ratu
"Hiks, masalah apa lagi ini!! Gue gamau saskia marah sebesar ini, hiks rasanya gue gabisa jadi sahabat baik bagi saskia. Hiks masa gue dianggep musuh si" -batin sandy, matanya berkaca-kaca, tapi tak dipeduli oleh saskia.
"loh kok ngomong kaya gitu, lu mau berhenti jadi sahabat gue s-sa s? - ucap sandy, ia masih tak percaya saskia marah sebesar ini, mungkin ini 'palingan masalah teh tadi' pikirnya.
"Iya sas, masa masalah teh dingin doang diperbesar sih!!! Aneh lu! Gue gapernah ngeliat lu marah sebesar ini cuman gara-gara teh doang! INI BUKAN SASKIA YANG GUE KENAL?! SASKIA YANG GUE KENAL BAIK, GA DENDAM KAYA GINI".
"Hoyyy!! Tenang ini bukan urusan lo, gue cuman ada urusan sama DIA! Jadi gausah ikut campur urusan gue" - ucap saskia, sambil menunjuk kasar kearah sandy
"Heyy! Sandy sahabat gue gimana gue ga ikutan, ha? Lu kenapa gue ga pernah ngeliat saskia dendam kaya gini dan marah kaya gini! Lu kesambet apasi sass!" - ucap ratu, membentak.
Masalah apalagi ini yatuhan? - ucap siswi¹
Keknya si saskia serius banget, cuman gara-gara sandy minum teh punya dia doang Gatau deh, debat mulu persahabatan nya pusing gue - ucap siswa²
Saskia ga pernah dendam kan, kenapa sekarang teh doang dipermasalahin?
Ini pasti ada alasan lain si, gue yakin! - ucap siswa³
Yess, sepemikiran!! - ucap siswi²
