PROLOG

25 4 13
                                    

Apa yang kalian pikirkan jika mendengar cerita tentang persahabatan?

Atau cerita tentang ditinggal sahabat karena kekasih, lalu saling menjauh?

Atau sahabat yang selalu bersama, suka dan duka mereka rasakan?

Jika iya, bisa jadi cerita ini lebih rumit dari cerita persahabatan siapapun. Seseorang yang bersamaku sejak dulu.

Bisa dikatakan seperti saudara kembar, kakak beradik. Kami terus bersama hingga waktu itu.

Ya, saat - saat yang seharusnya tidak terjadi, saat - saat yang tak bisa ku lupakan. Canda tawa,seulum senyum, semuanya sudah tidak ada lagi.

Hanya rasa kecewa dan tumpahan air mata yang tak berkesudahan. Cukup, ruang kelabu itu cukup kuat bertahan di hati ku.

Saat - saat yang bahkan masih ku ingat dengan rinci detik per detiknya. Saat dia mulai menjauh dari ku, pergi tanpa penjelasan. Membuat hari ku selalu dinaungi mendung.

Aku seperti seorang yang terputus urat tawanya. Berjalan sendiri, diam saat ditanya, mencoba untuk tertawa.

Dimulai dari malam hari itu...

Hari terakhir kebersamaan ku dengannya. Hari yang seharusnya tidak pernah datang. Bahkan hingga bagian ini, cerita baru akan dimulai. Anggaplah ini seperti mukadimah. Tak semua mukadimah dimulai dengan canda tawa.

Urusan persahabatan dan cinta bukanlah sesuatu yang mudah ditertawakan. Keduanya sama sama rumit, keduanya sama sama tak bisa disalahkan.

Memahami keduanya tidaklah mudah, terkadang keduanya menjadi penting. Entahlah biarkan mereka yang memahami kita. Ikuti saja alurnya, cerita ini akan menemukan jalan sendirinya.

~~~~~

Cinta itu perjuangan, kita tidak akan pernah memperjuangkannya sampai kita dipaksa untuk berjuang. Dan persahabatan adalah kesetiaan, kita tidak akan setia sampai kita dipaksa untuk setia. Sehingga cinta dan persahabatan adalah sebuah perjuangan dan kesetiaan.
~Intana

Broken FriendshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang