Mampir

3 2 0
                                    

Vote & Coment <3








Langit

Hari ini kebetulan gue dapat libur untuk mempersiapkan UTS yang sebentar lagi akan dilaksanakan, dari pagi saat bangun tidur sampai sore yang gue lakukan hanya tiduran di kamar sambil main game

Sudah kali keberapa gue putar posisi saat pegal memainkan game, padahal sudah tau pegal tapi bukannya berhenti main gue malah melanjutkan

Niatnya sih mau main lagi sampai malam tapi ponsel gue bergetar dan nama perempuan yang sangat gue kenali muncul di layar

Ganggu main aja sih ini cewek, untung pacar

Dia minta gue jemput dia, kayanya dia baru balik magang deh, rutin sih kalau gue senggang dan memang lagi tidak ada kesibukan apapun gue suka jemput dia

Gue akan bercerita sedikit tentang bagaimana kami bisa bertemu dan bagaimana kami bisa menjadi sepasang kekasih

Awal penerimaan mahasiswa baru sekitar 2 tahun lalu gue belum bertemu dengan si dia, iya yang gue maksud pasti Daisha

Sekitar 4 bulan setelah mahasiswa baru mulai membaur dengan mahasiswa senior sebagaimana semestinya gue baru menyadari keberadaan cewe super galak dengan wajah kalau dilihat sih gak menarik sama sekali, dia memiliki wajah yang asem dan caranya melihat kearah orang lain sangat tidak bersahabat, karena itu menjadi ciri khasnya dan malah menjadi daya tarik tersendiri

Kalau gue bilang 'tidak semenarik itu' maksudnya bukan dalam artian negatif, dia cantik, rambut, wajah dan senyum yang dia miliki menjadi candu untuk gue saat pertama kali melihatnya, dibilang cantik sih kayanya lebih ke arah manis sih ya

Karena mau selama apapun lo tatap wajahnya lo gak akan bosan, cuma ya dia sering banget rolling eyes, dan jutekin orang, tipe-tipe cewek cantik lah yang jual mahal gitu


Bukan sok jual mahal

Gue bukan tipe cowok yang suka ngerdus dan pinter mepet cewek, tapi gatau kenapa saat gue sering melihat Daisha gue jadi tertarik untuk mendekatinya, awalnya sih di jutekin dulu dan gue yang punya sifat cuek ini malah balik jutekin dia

Untung aja waktu itu Biru bantu gue buat deket sama Daisha, jadi ada peluang buat gue

Gue bukan tipe orang yang pinter berbasa-basi dan romantis jadi saat gue menyatakan kalau gue suka sama dia ya langsung aja ngomong, dia nya sih kaget banget waktu itu tapi langsung Terima gak pake mikir

Ternyata dia yang tadinya gue kira nyebelin itu ternyata bisa menghancurkan ekspetasi gue tentang dia, dia baik, ceria punya vibes positif

Dan seiring berjalannya waktu gue semakin tau dia orang yang seperti apa, dia punya banyak hobi dan itu yang buat gue tambah kagum sama dia

Kalau hobi gue kurang berfaedah beda lagi sama hobi dia yang kalau dipikir bikin diri sendiri riweh, dia memiliki jiwa sosial yang tinggi

Gue yang cuek dan jarang menunjukkan sisi romantis ini kadang suka mikir, apa gapapa dia jadian sama gue yang kayanya ngebosenin ini

Tapi gue ga pernah liat dia mengeluh dengan sifat gue ini, dia menerima gue apa adanya sih

Gue yang suka ngegame dia Terima

Gue yang kadang kalau bicara suka nyakitin dia Terima

Gue yang kadang cuek overload juga dia Terima, tanpa protes

Long Distance RelationshipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang