M༙H༙I༙P༙|01

1.2K 65 4
                                    

"Cepetan! Pokoknya gue gak mau tau ya, kita harus sampe disana dulu dibanding Diana and the geng" tegas Saskia.

"Udahlah sas gakpapa, emang kalau kita sampe duluan bakal dapet uang? Atau dapet penghargaan?!" Sahut aqeella.

"Kalau lo gak mau, yaudah gue aja yang lari!" Tegas Saskia lagi, dan langsung bergegas berlari.

"Saskia keras kepala banget sih" timpal sandrina.

"Tau tuh!" Balas ratu.

"Udah, yuk nyusul Saskia" lerai aqeella. Mereka berdua mengangguk.

Saskia saat ini berada ditempat yang sepi, bahkan tidak ada penghuninya. Ia sama sekali tidak ada feeling yang buruk feelingnya justru menuju akan kemenangan sampai ditempat tujuan.

"Ayo Saskia! Lo harus strong" batin Saskia menyemangati dirinya sendiri.

"MAU KEMANA LO HAH!" Bentak seseorang dari arah belakangnya. Sehingga ia memberhentikan aksinya untuk berlari.

"Kayaknya ada suara orang deh" gumam Saskia. Lalu memutar balikkan badannya.

"HA! GILA! serem banget!" Batinnya sembari memelototkan kedua bola matanya.

"Lo siapa! Beraninya, masuk wilayah gue!" Tegasnya lalu berjalan pelan pelan menuju kearah Saskia, kini Saskia sangat ketakutan, ia tidak tahu harus melakukan apa, agar dirinya bisa kabur, tetapi pikirannya kacau, pikirannya kemana mana.

Orang itu mengeluarkan benda tajam dari arah kantong sakunya. Apalagi kalau bukan pisau.

"Dia mau ngapain sih, itu kan pisau, dia mau ngapain hiks hiks" batin Saskia meringik.

"Lo mau ngapain gue!" Kini Saskia berani menegaskan dirinya.

"Berani lo bentak gue! Hah!" Teriak orang itu tepat dihadapan Saskia, Saskia kini hanya bisa menunduk dan manangis.

"Halah cengeng!" Remehnya.

"TATAP GUE! KENAPA NUNDUK!! TAKUT!! HAHAHHA CEMEN!! LO MAU GUE BUNUH!!", Saskia menggeleng.

"Makanya tatap gue! GUE BILANG TATAP GUE!" Teriak Kiesha sambil mencengkram dagu saskia.

"Hiks hiks hiks" Saskia hanya bisa mengisak saat ia sedang dicengkram.

"Syaratnya kalau Lo gak mau gue bunuh, Lo harus nikah sama gue!" Ujarnya, aku seketika kaget dan tak pernah menduga hal ini bisa terjadi pada diriku.

"Kenapa Lo diem? MAU APA NGGAK!"

"Oh diem aja nih? Berarti lo siap buat gue bunuh" ucapnya.

"Eh- iya iya gu-e mau"

"Bagus, yaudah yuk ikut gue!"

"Kemana?!"

"Nurut aja!"



•••


××
VིOིTིEི DིAིNི KིOིMིEིNིNིYིAི🤗
S͠e͠m͠o͠g͠a͠ s͠u͠k͠a͠





My husband is psycopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang