M༙H༙I༙P༙|04

751 63 11
                                    

Skip malam.

"Sas" panggil Kiesha. "Hem?" Balas Saskia.

"Keluar yok, beli makanan" ajak Kiesha.

"Kemana?" Tanya Saskia.

"Ya kemana mana,"

"Gue boleh ketemu temen gue gak?" Tanya Saskia lagi.

"Kalo gue bolehin berarti gue harus kehilangan Saskia dong" batin kiesha.

"T-api kalo lo udah ketemu, terus lo ikut mereka?"

"Yaa enggak lah, kan gw mau nikah sama lo, lagian gue juga udah ngerasa nyaman sama lo" ucap Saskia.

"Serius?" Kiesha memastikan.

"Iya Kiesha!" Tegas Saskia.

"Biasa aja kalik, kan cuma nanya" timpal Kiesha.

"Tapi boleh nggak gue ketemu temen gue?" Tanya Saskia sekali lagi.

"Iya boleh" sahut Kiesha. Saskia yang mendengar itu langsung tersorak gembira. "Aww, makacii Kiesha" memeluk Kiesha.

Kiesha membalas pelukan Saskia, ia benar benar tidak menyangka bakal mempunyai rasa cinta pada orang, sebelum-sebelumnya ia benar benar tidak mengenali apa itu cinta, namun sekarang ia benar benar faham dengan arti kata cinta.

Ternyata kata cinta itu bukan berasal dari raut wajahnya saja, namun ada ketulusan hati didalamnya.






"Sas, Lo mau apa? Bakso, soto, mie ayam, atau nasgor lagi?" Tanya Kiesha.

"Em soto aja deh, terus minumnya es teh" ujar Saskia.

"Oke," balas Kiesha.

"Gue boleh minjem hp gue gak?" Tanya Saskia agak sedikit ragu.

"Oh iya! Gue baru inget kalo hp Lo ada digue" ucap Kiesha. "Nih" memberikan ponsel Saskia.

"Makasih, gue telfon temen gue dulu ya, suruh kekafe ini" ucap Saskia.

"Lo bakal bilang gak, kalo gue yang nyuri Lo?" Tanya Kiesha.

"Gue gak bakal bilang kok, Lo tenang aja" seru Saskia.

"Makasih ya, Lo baik banget, gue akan tebus kesalahan gue dengan taubat, gue gak mau lagi jadi psikopat, tapi kalo ada yang nyakitin Lo, baru gue jadi psikopat lagi" ujar Kiesha.

"Bagus deh Lo mau tobat, gue jadi seneng liat Lo tobat" balas Saskia.

"Ntar ya, gue telfon dulu,"

Aqeella,

Assalamu'alaikum

Waalaikumsalam,
Saskia! Ini beneran Lo?
Lo kemana aja! Gue cari
Cari, sama temen temen
Gak Nemu Nemu, Lo dimana?!

Tenang² qeell,
Lo sama temen² kesini
Ya, kekafe mawar, gue
Mau jelasin ke kalian

Oke oke, Lo tunggu
Disana dulu, jangan
Kemana mana

Iyaaa

▫️◽▫️


"Udah telfonnya?" Kiesha. Saskia mengangguk.

Tring...

Tring...

Tring...

Kini giliran ponsel Kiesha yang berdering. Ternyata yang menelfon adalah Tristan, anak buahnya Kiesha.

Tristan,

Halo bos

Ada apa kamu telfon?

Saya baru dapat mangsa bos


Lepaskan saja

Loh, bukannya bos gak sabar buat bunuh orang ya?

Saya sudah tidak peduli,
Saya memutuskan untuk
Berhenti jadi psikopat, kalo
Kamu mau mengundurkan diri
Sebagai anak buah saya, silahkan

Yasudah saya lebih baik mengundurkan diri saja

Kamu lepaskan orang itu

Baik,

Masalah bayaran, nanti
Saya kasih bonus terakhir
Buat kamu

Makasih bos

Yaudah, Assalamu'alaikum

Waalaikumsalam

▫️◽▫️

"Tumben sekali bos Kiesha salam" pikir Tristan.

"Kiesha, Lo makan gih, nih pesanannya udah Dateng" teriak Saskia.

"Iya bentar" timpal Kiesha.

"Siapa yang nelfon?" Tanya Saskia.

"Anak buah gue, katanya dia dapet mangsa, tapi gue bilang gue udah gak mau lagi jadi psikopat" jelas Kiesha.

"Ohh, bagus deh, siipp" mengacungkan jempolnya.

"Temen Lo gak Lo pesenin duluan?" Tanya Kiesha.

"Nggak dulu deh, nanti mubazir kalo nggak dimakan" sahut Saskia.

"Ohh yaudah."

•••

Bonus style mereka✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bonus style mereka✨.












×××
ᵛᴼᵀᴱ ᴰᴬᴺ ᴷᴼᴹᴱᴺᴺᵞᴬ




My husband is psycopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang