21

12.2K 980 101
                                    



- TRUST ME -



Hari ini hari pertama Jaemin magang di RS milik Taeyong. Jaemin datang tentunya diantar oleh kekasihnya, siapa lagi kalau bukan Jeno.

"Serius gapapa?" Keduanya sudah berada didepan RS, Jeno menatap Jaemin yang terlihat sedikit pucat.

Jaemin menggeleng dan tersenyum.

"Balik aja ya?" ucap Jeno.

"Gapapa jen aku cuma flu gara-gara main air kelamaan trus kecapekan aja"

"Sorry" Jeno mengusap pipi Jaemin dengan wajah sendu.

"Kenapasih? Gak perlu minta maaf tau, aku gapapa jen" Jaemin masih tersenyum.

"Yaudah jangan lupa makan trus obatnya diminum ya By"

"Iya sayang" Jaemin mengecup bibir Jeno sekilas.

"Hati-hati" Jeno berucap setelah mengecup kening Jaemin dalam.

Jaemin mengangguk, keluar mobil dan berjalan kedalam.



"Lo gapapa Jaem?" Renjun yang berada didepannya bertanya saat Jaemin beberapa kali memejamkan mata. Jaemin, Renjun dan Haechan magang ditempat yang sama namun Haechan berada pada shift yang berdeda, shift sore. Sedangkan Jaemin dan Renjun hari ini shift pagi. Keduanya kini istirahat sebentar untuk makan siang di kantin.

"Gapapa" Jaemin menjawab sekilas, menggelengkan kepala berusaha menghilangkan rasa pusingnya.

"Makan buru dah" Renjun berucap saat Jaemin tidak menyentuh makanannya.

"Gue beli roti aja deh perut gue gak enak" Jaemin berdiri beranjak dari kursinya namun baru satu langkah pandangannya menghitam bersamaan dengan tubuhnya ambruk tak sadarkan diri di lantai.






------  ------

Jaemin keluar dari lift berjalan menuju unit milik Jeno, Jaemin diantar Kakaknya yang langsung pergi ke kantor. Tangan kanan Jaemin membawa satu paper bag besar dengan beberapa box makanan yang berisi lauk.

Jaemin menekan password pintu apartemen Jeno dan masuk menaruh bawaannya di meja makan dan langsung masuk ke kamar Jeno. Suara gemericik air terdengar, Jeno sedang mandi.



"By"

Jaemin yang duduk di sofa sebelah ranjang menoleh saat suara Jeno menyapa bersamaan dengan pintu kamar mandi dibuka, Jeno selesai mandi hanya dengan boxer hitam pendek dan bertelanjang dada.

"Udah? Sarapan ya? Bunda bawain lauk banyak" Jaemin menaruh ponselnya di meja depannya dan beranjak akan menyiapkan sarapan untuk kekasihnya.

"Mau peluk dulu" Jeno menarik Jaemin yang berjalan melewatinya, merengkuh tubuh mungil Jaemin posesif. Jaemin membalas pelukan Jeno tak kalah erat.

"Udah beneran gapapa?" suara Jeno teredam karena wajahnya menelusup diperpotongan leher Jaemin.

"Gapapa kok"

Trust Me [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang