Part 10

17 5 0
                                    

Cellin POV

Huh menyebal kan bisa-bisanya aku mempunyai atasan seperti nya sudah mesum cabul lagi dan tunggu apa yang dia katakan terpsona yang benar saja aku terpesona dengannya yang ada aku muak dengannya.

Sungguh hari yang sangat sial bisakahh aku melewati hari ini dengan baik ahhh kurasa tidak sungguh malang nasib ku ini

"Dorrr "

" Eh kodok lompat" pekik ku karena kaget Tiba-tiba ada yang mengagetkan ku yang ternyata adalah Chole

"Haha sungguh ekspresi mu memalukan cellin seharusnya ku potret tadi haha"

" Aishhh kau membuatku tambah jengkel saja colek² "

" Jengkel karena apa kau ?? Sebentar kau barusan bilang apa colek-colek??Helloww nama ku itu bagus yah cellin sayang jangan kau ubah seperti itu atau kepala mu akan dipentung dengan spatula ibuku" Ucapnya geger

" Karena seseorang yang cabul, dan aku pun tak peduli dengan nama mu colek-colek sayang.sebaiknya kau bekerja dengan giat sebelum ibu rianti memergok kita" ucapku sambil mendorong tubuh Chole kearah mejanya

"Baiklah cellin sekarang waktunya bekerja,lupakan sejenak kejengkelan ku kepadanya" batin ku menyemangati diri sendiri


Author Pov

"TIDAK JANGAN LAKUKAN ITU PADA KU HIKSS" teriak seseorang sambil menendang kakinya ke arah seseorang laki -laki yang sedang berusaha mengikat dirinya

" Kau tidak bisa lari dari ku nona,karena tuan ku pasti akan membunuhmu nanti"  ucap seseorang laki-laki sambil berusaha mengikat tubuh wanita itu

"HIKSS TOLONG JANGAN LAKUKAN ITU TUAN AKU MOHON, SEBENARNYA APA YANG TUAN MU MAU HAH" Bentaknya terhadap laki-laki tadi yang sepertinya adalah orang suruhan seseorang

'DORRR'
Bunyi tembakan yang menggema di ruangan itu dan disusul dengan seseorang yang masuk

"Hei bitch kenapa kau terlalu memekakan telinga ku " ucap seseorang yang baru datang tadi dengan nada yang angkuh dan menyerahkan tembakan yang ia gunakan tadi ke arah seorang suruhannya

"Selamat datang tuan Edgar" ucap seorang suruhannya sambil membungkukkan wajahnya sebagai penghormatan kepada tuan atau bos nya itu

Ya orang itu tak lain adalah Edgar yang mempunyai niat terselubung diatas tindakannya ini untuk membalaskan dendamnya

"terimakasih el,kau boleh keluar" perintah seseorang tadi dengan datar

"Baik tuan" ucap seseorang yang dipanggil El tadi lalu ia pun berlalu pergi meninggalkan tuan nya dengan seorang gadis yang dia sekap tadi atas perintah tuannya

" SEBENARNYA APA YANG KAU MAU HAH,APA SALAH KU HIKSS"  teriak seorang wanita tadi histeris sambil berusaha untuk melepaskan tali yang mengikat dirinya

" Uhh cup cup sungguh menyedihkan nya dirimu,sebenarnya yang salah disini bukan dirimu tapi....." Terang seseorang tadi dan menjedanya dan mengeluarkan sebuah pisau yang ada disakunya sambil berjalan mendekat ke wanita tersebut dan tersenyum bagaikan bak iblis yang akan mencabut nyawa seseorang

"TAPI APA BRENGSEK??"  Seru wanita itu dengan berani walaupun dalam hati sebenarnya ia ketakutan

'plakk'
Bunyi tamparan yang begitu nyaring dan mungkin jika bibir seorang wanita tersebut karena tamparan itu

"Apa kau bilang tadi brengsek cuih,aku bukan brengsek justru keluarga mu yang brengsek bitch " desis seseorang itu sambil menghiasi wajah seorang wanita itu dengan sebuah pisau yang tajam

"Maksud mu apa??" tanya seorang wanita itu dengan lirih karena takut jika pisau itu akan menggores wajahnya

"Kau tak perlu tau nona" desis Edgar dengan tajam

Wanita tadi pun hanya pasrah ketika wajah nya sudah sayat dengan pisau

'srett'
Bunyi sayatan yang dilakukan pada wajah wanita tadi yang disayat dengan edgar

"AKHH" pekik wanita itu

Tapi ketika akan ingin menyayat wajah wanita itu lagi tiba-tiba Edgar berjalan mundur dan berteriak memanggil orang suruhannya yang bernama El tadi

"ELL"  teriaknya yang menggelar didalam ruangan itu

" Iya tuan" seru El yang sambil berjalan tergopoh-gopoh karena takut akan teriakan tuannya itu

" Tolong kau jaga dia dan jangan Sampai dia kabur,bila itu terjadi akan ku penggal kepala mu" serunya datar walaupun begitu semua orang suruhannya tau apa yang sudah diucapkan tuannya pasti akan benar-benar dilakukan

Edgar pun meninggalkan markasnya dengan tergesa-gesa seperti ada suatu hal yang sangat penting untuk dilakukan.

Seorang wanita tadi pun seperti mencium sesuatu dan ia pun bertanya kepada pengawal

"Apakah kau mencium seperti bau amis tuan??,apakah kau habis memakan ikan??.mengapa bau nya amis sekali??" Seru wanita itu bingung karena baunya benar-benar amiss

"Tak usah sok berdalih seperti itu agar kau dilepaskan nona" ucap El dengan datar karena ia tau itu bau dari tuan nya yang akan berubah

Ya El tau kalau tuannya bukan manusia normal,dan apakah kalian pikir El adalaha manusia normal??OHH tentu saja tidak

" Jangan sampai,nona ini tau kalau sebenarnya tuan Edgar bukan lah seorang manusia" batin El

"Sungguh anehh, mengapa bisa tiba-tiba ada bau amiss seperti ini. Aku harus mencari tau nya nanti ketika sudah terbebas dari nya" batin wanita tadi seolah mempunyai tekat bahwa ia akan keluar dari markas ini nanti




Edgar POV

Sial benar sial-sial, bagaimana bisa tubuhku akan berubah disaat situasi yang tidak tepat tadi. Baiklah mungkin waktunya aku mencari makanan tapi bagaimana ini lima belas menit lagi aku akan ada meeting

"Shitt" umpatku ketika merasakan tubuhku seperti nya sudah licin dan akan berubah sebentar lagi persetanan dengan metting sialan itu aku akan membatalkan nya saja.

"Tripple shit,mengapa hari ini aku benar-benar sial.handphone ku tertinggal sial"

Baiklah lebih baiknya aku ke kantor terlebih dahulu untuk membatalkan nya,aku pun bergegas ke kantor dengan mobil dengan kecepatan yang cepat

'Ting'
Bunyi lift yang terbuka aku pun mendongkak kan kepala ku dan tepat sekali disitu ada cellin aliass Choryy ku dimasa lalu

Aku pun berfikir untuk apa aku mencari makanan lagi kalau nyatanya aku bisa memakan yang ada didepan mata dan beruntung sekali hanya aku dan dia didalam lift ini

Dia terlihat takut dan gugup padaku,ketika aku masuk kedalam lift tadi. Aku pun terus menatapnya tapi wajah ia terus tertunduk seakan lantai lift ini lebih enak dipandang dari pada wajah tampan ku ini.

"Hey " sapa ku padanya dengan senyuman manis yang ku berikan hanya untuknya

Dia pun mendongkak kan wajahnya dan melihat kerarah ku

"Shitt" umpatku ketika aku terfokus pada bibirnya yang merah muda itu dan hanya melihat itu saja membuat ku tegang apa lagi.. oh shit fikiran ku ini kotor sekali

Seakan bibir itu menggoda ku untuk menciumnya aku pun mendekat kearah nya entah bagaimana tiba-tiba sekarang bibirku sudah menempel pada bibir nya.

Seakan tidak puas pun aku melumatnya mengabsen giginya satu persatu dan saling mencecap,membelit aishh tidak usah ku jelaskan pasti kalian tau kan. Sungguh bibirnya nikmat membuat ku merasa kurang puas.

Aku pun turun ke lehernya mencium,menjilatnya.wangi sekali seperti wangi strawberry dan aku sangat suka wanginya

"EUNGGHH" desahnya semakin membuatku bergairah sial

Tapi tiba-tiba dia mendorong ku dan...

'PLAKKK'

TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ENCANTADOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang