Part 9

23 5 0
                                    

Edgar POV

Huh sangat menyebalkan sebenarnya aku tidak suka memimpin perusahaan seperti ini kalau tidak karena paman angkat ku yang sakit- sakitan mungkin aku tidak mau di perusahaan ini. Baiklah walaupun aku tidak ingin tapi aku harus bekerja dengan baik bukan.

'Ting'
Akhirnya lift ini pun terbuka kalau bukan karena Andrew sialan itu kesini dan pura-pura tak tau ruangan ku mana mungkin aku menjemputnya untung saja ada hal penting yang harus ku bahas dengan ya kalau tidak aku biarkan saja dia seperti orang bodoh disana

"Duh" pekik seseorang ketika kepalanya terbentur dengan dadaku asal kalian tau dada ku ini keras
Heh sepertinya aku tau ini siapa dari parfumnya pun aku dapat mengenalnya aku menunduk untuk melihatnya dan benar saja bukan dia cellin atau lebih tepatnya sih cellin yang mirip dengan Corry kalau melihatnya aku merasa sedih

Lihatlah bahkan dia tidak beranjak sedikit pun apakah dia terpesona dengan ku heh aku akaui aku memang sangat tampan

Baiklah aku pun berdeham untuk menyadarkannya


Author POV

"EKHEMM" Dehaman seseorang membuat Edgar tersadar tapi tidak dengan Cellin

"Apakah aku terlalu mempesona sehingga kau terus menatap ku seperti itu? " Tanya Edgar dan jangan lupakan smrik miring yg dia berikan

Cellin pun terlonjak kagett sehingga ia pun langsung berdiri tapi mungkin ini hari tersialnya karena ketika ia bangkit tubuhnya oleng karena hailhelss yg ia gunakan patah sehingga membuat pantat indahnya mencium lantai

"Benarkah aku terlalu mempesona sehingga membuatmu hingga jatuh seperti itu" jelas edgar sambil menahan tawa karena menurutnya melihat cellin jatuh adalah hal yang paling menyenangkan

Cellin pun berusaha bangkit

" Emmm ma-af pak, saya permisi" ucap cellin tergagap dan menunduk malu ia pun langsung melesatt ke kubikel nya

"Dia cantik sekali" gumam seseorang disebelah edgar,edgar pun menoleh

"Heh sejak kapan kau disini drew?? " Tanya Edgar dengan nada yang kaget

"Sejak kalian saling terpesona satu sama lain mungkin" ucap Andrew

"Kyaa mana mungkin aku terpesona denganny,jelas dia bukan tipe ku" jelas Edgar

" Kau tak pandai berbohong sobat mungkin mulut mu bisa mengatakan tidak, tapi mata mu mengatakan yang lain" ucap Andrew sambil terkekeh melihat Edgar

"Terserah kau sajalah" ucap Edgar

Ia pun langsung meninggalkan Andrew yang tertawa dibelakangnya

"Bagaimana dia bisa tahu" batin Edgar

"Heyy agar-agar tunggu aku"Teriak Andrew

Edgar dan Andrew pun sampai diruangan yang dimiliki Edgar

"Jadi apa yang kau lakukan untuk menghancurkan sih tua Bangka itu Drew??"
Tanya Edgar

"Bisakah kau tidak terlalu serius lihat aku baru sampai,apakah kau tak ingin bertanya kabar ku atau mungkin menawarkan ku minum terlebih dulu ck sungguh malangnya nasibku mempunya teman seperti mu" sungut Andrew dengan kesal

"Cih orang seperti tak perlu aku tanyakan seperti itu bukan??"

"yah ya baiklah tuan Edgar yang terhormat" ejek Andrew

"Kau tenang saja gar aku sudah tau untuk memusnahkan sih tua bangka itu tapi sebelum itu aku ingin bermain dengannya terlebih dahulu" jelas Andrew dan jangan lupakan senyum Andrew yang penuh misteri

Dilain tempat

"TIDAK JANGAN LAKUKAN ITU PADA KU HIKSS" teriak seseorang sambil menendang kakinya ke arah orang itu

" Kau tidak bisa lari haha aku yang berkuasa terhadap dirimu"

"HIKSS TOLONG JANGAN LAKUKAN ITU TUAN AKU MOHON"








Bersambung....

Tbc








ENCANTADOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang