Penyesalan(End)

3.5K 263 106
                                    

Mohon beri bintang, comment dan juga share jika kalian menyukai cerita buatan author 🥺🙏🏻💖

"Selamat ulang tahun ke 20 Kapten!"

°
°
°
°
Story & cover by Shiro Ai

Saya hanya meminjam Boboiboy dkk

Karakter Boboiboy dkk adalah milik Monsta

!Warning!
Character death

Cerita ini berbahasa Indonesia!

Hanya cerita imajinasi saya, tidak benar-benar terjadi pada animasinya

Maaf jika terdapat typo

Enjoy

°
°
°
°

Sunyi...

Hanya suara dari perekam itu yang terus diulang seseorang untuk didengar.

Disuatu station luar angkasa yang melindungi power sphera, terdapat satu kamar sunyi yang sudah ditinggalkan untuk selamanya oleh sang pemilik. Akan tetapi ditinggalkan bukan berarti tidak akan ada yang memasuki kamar tersebut. Buktinya saat ini ada seorang pria dewasa yang terduduk diatas ranjang yang tidak akan pernah merasakan kehangatan dari sipemilik lagi.

Kulitnya terlihat pucat, Surai birunya terlihat sedikit berantakan, manik merahnya terlihat lebih kosong dari biasanya. Kalau orang-orang melihatnya mungkin mereka bisa mengira kalau orang itu adalah mayat hidup.

Bagaimana tidak? Kapten Kaizo, atau yang alien-alien luar kenal dengan sebutan 'pemberontak legenda' telah kehilangan sesuatu, lebih tepatnya seseorang yang berharga untuknya.

Sesuatu yang sudah ia sia-siakan sebelumnya.

"Bagaimana misi kapten? Apa berjalan lancar? Bagaimana kabar kapten? Tolong jaga kesehatan kapten ya! Saya tidak mau mendengar kalau kapten terluka atau sakit parah! Maaf karena saya tidak bisa berada disisi kapten saat ini walaupun kapten tidak menginginkan saya disana. Saya tau saya harus menyelesaikan misi disini, tapi saya berharap setidaknya saya bisa membuatkan sup kegemaran kapten pada hari istimewa ini. Apapun itu, selamat ulang tahun kapten!"

Betapa inginnya dia memutar kembali waktu untuk bertemu dengan sang adik dan mendengarkan ucapan selamat ulang tahun untuk dirinya secara langsung.

'Ah, penyesalan memang selalu datang diakhir'

"Selamat ulang tahun ke 21 kapten!"

Walau suara hangat nan manis itu terasa seperti mencabik-cabik hati sikapten, tapi entah mengapa jari nya tidak bisa berhenti untuk memutar setiap rekaman yang dikirimkan oleh siadik untuk dirinya. Rekaman selamat atas kelahirannya, ungkapan rasa syukur dari siadik yang tidak akan pernah lagi bertemu dengannya atas kelahiran kaptennya didunia ini.

"Bagaimana kabar kapten sekarang? Tidak terluka kan? Tolong jangan terlalu paksakan diri kapten! Tolong jaga kesehatan! Apa yang nanti musuh kapten katakan jika orang yang mereka takuti malah jatuh sakit? Ahaha- kan tidak lucu!"

Kaizo menyunggingkan senyum sendunya kemudian tertawa lemah karena tingkah menggemaskan adiknya yang ada didalam rekaman tersebut.

Matanya mulai mengembun dan tanpa ia sadari setetes cairan bening lolos dari matanya menetes keatas jam kekuatannya yang sedari tadi sedang memutar rekaman dari siadik.

Regret || KaiFang || [ Finished ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang