jadikan pandemi sebagai ilmu bukan benalu

Hembusan angin dan Pagi yang cerah mengantarkan kebahagian terhadap kabir di pesantren modern internasional Dea Malela.
Pukulan pulpen yang berbunyi tiada hentinya, berbunyi di sekitar ambang ruangan kelas sambil menunggu kedatangan Dea guru,sang pimpinan pesantren modern internasional dea malela.

*5 menit kemudian *

Dea guru:"assalamualaikum Wr. Wb."
Murid:"waalaikumsalam Wr. Wb"
Dea guru:" our lesson today is Ilmu kalam"ucap Dea guru

Penerapan penggunaan bahasa asing dalam pembelajarannya membuat sekolah ini tampak terlihat internasional. Namun, terkadang juga menggunakan bahasa Indonesia agar lebih mudah memahami materi pembelajaran. Kabir dengan girang nya masuk kelas pada hari itu
"owh ya.. Ada yang tau kabar misteri nggak??.." ucap dea guru dengan cepat.
"apa dea guru? apakah ada hantu di pesantren kita?? Ucap kabir dengan lantang.
" ngawur kamu... "ucap Dea guru
" awal tahun ini ada virus yang sudah merajalela di negara Cina sana,khususnya di kota Wuhan."ucap Dea guru sambil memainkan handphone nya.
" now, please turn on the television! We are going to watch about virus corona"ucap dea guru sambil melihat layar tv.
"yes sir.," ucap Adryan selaku ketua kelas.
Adryan langsung menjulurkan remote dan menyalakan televisi.
Mimik wajah kabir tiba-tiba berubah drastis ketika mendengar dan menonton channel youtube yang membahas tentang korona tersebut.

"now, look at the video! There're many thinks that we conclude from that's video" ucap dea guru.
"yes sir" Jawab para siswa.

Kemudian Dea guru merubah bahasanya ke bahasa indonesia agar mudah di mengerti

"jadi, virus ini kita jadikan sebagai ujian dan cobaan uang mana kita mengabil ilmu, pesan, amanat yang di sampaikan Allâh melalui musibah ini, mumpung sekarang ini belum tersebar di Indonesia setidaknya kita mengamalkan pepatah arab yang mengatakan:

من عرف بعد السفر إستعد

"man 'arafa bu' dassafari ista'adda"

"barang siapa yang tau jauhnya perjalanan maka bersiaplah".

Oleh karena itu mari kita mematuhi protokol kesehatan.
Menggunakan masker dan handsenitezer adalah salah satu cara mencegah terjadinya penyebaran virus Corona ini. "

" fahimtum?? “ucap Dea guru.
"Fahimna Dea guru" ucap para santri.

"oh ya jangan juga jadikan musibah ini sebagai beban ya!!.
" Okay, the time is over, let's close our lesson today by reciting al hamdallah together wassalamualaikum Wr. Wb." ucap dea guru
"alhamdulillahirabbil alamin, waalaikumsalam Wr. Wb. " ucap siswa.

jadikan pandemi sebagai ilmu,          bukan benalu